Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Tim Kesayangan, Suporter Arema Rela Cat Tubuhnya Warna-warni

Kompas.com - 03/08/2019, 17:37 WIB
Cynthia Lova,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Liga 1 Indonesia Persija vs Arema Malang bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (3/8/2019) pukul 15.30 WIB.

Semua suporter antusias berbondong-bondong menonton tim kesayangan mereka bertanding.

Untuk mendukung tim kesayangannya, sejumlah suporter menggunakan atribut bahkan rela tampil unik.

Salah satunya, Muhammad Awaludin (20), suporter Arema asal Pamulang ini rela mencat tubuhnya, bahkan sepatunya, dengan cat warna-warni untuk mendukung tim kesayangannya.

Ia mengaku, aksi cat tubuh itu ia lakukan setiap menonton pertandingan Arema.

Baca juga: 1.200 Personel Tim Gabungan Jaga Pertandingan Persija vs Arema Sore Nanti

Namun, bedanya saat ini ia mencat tubuhnya bewarna biru dan oranye. Ia mengatakan, arti dari perpaduan warna itu adalah persatuan.

"Ini artinya Arema dan Persija itu bersatu, tidak ada maling di antara kita. Semua kita satu," ujar Awaludin, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu.

Pria berambut punk itu berharap pada pertandingan kali ini, Arema dapat membawa kemenangan.

"Berharapnya Arema menang ya biar masuk babak pertandingan selanjutnya. Saya perkirakan Insya Allah skornya 3-1," katanya.

Baca juga: Persija vs Arema Akan Dijaga 12.000 Personel Gabungan dengan Empat Lapis Pengamanan

Meski demikian, ia pun tak mempermasalahkan siapa pun pemenangnya. Sebab, menurutnya, Arema atau pun Persija adalah satu tim.

"Tidak masalah menang kalah, yang pentimg The Jakmania dan Aremania tetap bersaudara," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com