Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Anies Live Instagram Pantau Layanan MRT

Kompas.com - 04/08/2019, 21:35 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan siaran langsung melalui media sosial instagram di akunnya @aniesbaswedan saat memantau layanan MRT usai pemadaman listrik, Minggu (4/8/2019) malam.

Dalam siaran langsungnya, seperti dikutip Antara, Anies menaiki kereta itu dari stasiun MRT Haji Nawi menuju arah Bundaran HI.

Melalui instagram storiesnya, Gubernur Anies mengatakan, layanan MRT kembali beroperasi pukul 20.00 WIB, usai pemadaman listrik sekitar 8 jam.

Baca juga: Pasokan Listrik Pulih, MRT Kembali Beroperasi

Sembari menuju tujuan akhir, Gubernur Anies berfoto dengan penumpang di dalam kereta MRT.

Pada saat kereta MRT dari stasiun Fatmawati menuju stasiun Cipete Raya, Anies memantau pusat kendali di peron bagian depan kereta.

"Bagaimana lancar?" tanya Anies kepada masinis MRT.

"Alhamdullilah, sudah lancar, Pak," jawab sang masinis.

Baca juga: Berburu Listrik hingga ke Mal...

Siaran langsung yang ditonton hampir 1.500 pengguna instagram itu diakhiri pukul 20.18 WIB, delapan menit setelah Anies menaiki kereta menuju Bundara HI.

Saat terjadi gangguan listrik, sejumlah penumpang terjebak di stasiun-stasiun dan di rangkaian kereta MRT.

Total ada empat rangkaian kereta yang sempat terjebak, yakni antara Stasiun Bendungan Hilir-Istora, Istora-Bendungan Hilir, Lebak Bulus-Fatmawati, dan Fatmawati-Lebak Bulus.

Mulai pukul 11.55 WIB, dilakukan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang, baik yang berada di stasiun mapun di dalam kereta.

Baca juga: PLN: Pemadaman Listrik Black Out Hari Ini Terjadi Lagi setelah 22 Tahun Lalu

Pukul 12.53 WIB, seluruh penumpang yang berada di kereta telah selesai dievakuasi.

"Adapun jumlah penumpang yang dievakuasi dari seluruh stasiun termasuk yang dari kereta dengan melalui stasiun terdekat, berjumlah 3.410 orang dalam keadaan baik dan selamat," kata Sekretaris Perusahaan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Atas kejadian tersebut, pihak MRT memohon maaf kepada seluruh masyarakat pengguna jasa layanan MRT.

"Kami memohon maaf atas kondisi ini. Yang pasti dalam upaya pemulihan operasi, MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama kami dengan tetap berkoordinasi intensif dengan PLN," ujar Kamaludin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com