Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Masih 'Byar Pet' di Kawasan Joglo, Jakarta Barat

Kompas.com - 05/08/2019, 07:23 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Senin (5/8/2019) pagi, aliran listrik di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat masih hidup mati.

Hariswan (28), salah seorang warga yang tinggal di Joglo mengatakan, listrik sempat menyala pada pukul 06.45 WIB, setelah padam pada Minggu (4/8/2019) siang.

"Parah baru nyala lampu (listrik), tadi malam nyala sebentar pas tengah malam jam 00.00, tapi nggak tau lagi matinya jam berapa," kata Hariswan saat ditemui Kompas.com, Senin.

Baca juga: Listrik di Sebagian Wilayah Jakarta Kembali Padam, Ini Penjelasan PLN

Warga lain, Siti Chariunnisa (22) menyampaikan, saat listrik menyala, ia langsung mengisi ulang baterai ponselnya yang sudah mati.

Namun, saat ia terbangun sekitar pukul 03.00 WIB, baterai ponselnya masih belum penuh.

"Gak tau sih jam berapa matinya, semalam terbangun karena banyak nyamuk, pas liat HP belum penuh baterainya," ujar Nisa.

Baca juga: PLN Belum Bisa Pastikan Kapan Pasokan Listrik Jakarta Kembali Normal

Ia mengaku sempat khawatir apabila listrik tak menyala pada Senin pagi, karena pompa air tak bisa menyala tanpa adanya listrik.

Sementara ia harus masuk bekerja pada pukul 09.00 WIB.

"Kan enggak mungkin enggak mandi ke kantor," ucapnya.

Baca juga: Senin Pagi, Masih Ada Warga yang Belum Dapat Aliran Listrik

Sementara itu, Harry Budiman (30) mengaku sangat bersyukur listrik sempat menyala pada pagi ini. Alasannya, ia bisa mengisi daya ponselnya untuk memesan ojek online.

"Kalau di sinikan transportasi umumnya kurang, mau ke halte Transjakarta di (Universitas) Budi Luhur ya naik gojek dulu, kalau jalan jauh," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 07.00 WIB, listrik kembali padam di lokasi.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN, Dwi Suryo Abdullah sebelumnya mengatakan, aliran listrik belum pulih karena adanya titik panas saat pendistribusian listrik ke Jakarta dan sekitarnya.

"Saya belum tahu nih, tadi malam memang sempat nyala, tapi karena ada hot spot, pada satu transmisi yang ada di arah Cibinong ke Gandul, maka sebagian kami kurangi," ujar Dwi saat dihubungi Kompas.com, Senin.

"Semoga pagi ini nanti hotspot penghantar di arah Jakarta terutama ke arah Gandul dari Cibinong tidak terjadi titik panas lagi," lanjutnya.

Ia belum dapat memastikan kapan pasokan listrik akan kembali normal. Dwi memastikan gangguan ini hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

Sedangkan untuk wilayah Pulau Jawa lainnya dan Bali pasokan listrik sudah normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com