Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Forensik, Tulang Belulang di Tanjung Priok Diperkirakan Sudah 1 Tahun

Kompas.com - 08/08/2019, 12:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik, tulang belulang yang ditemukan di Jalan Yos Sudarso, dekat pintu Tol Plumpang, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/8/2019) telah meninggal sekitar satu tahun yang lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Budi Cahyono setelah mendapat keterangan lisan dari laboratorium forensik.

"Kira-kira sudah satu tahun (meninggal)," kata Budi saat di hubungi Kompas.com, Rabu (8/8/2019).

Namun, saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai sebab kematian dari jenazah tersebut.

"Kita juga belum tahu apakah dia itu sakit, atau gelandangan, atau punya keluarga. Kita masih tunggu hasil forensik selanjutnya," ujarnya.

Baca juga: Tulang Belulang Manusia yang Ditemukan di Tanjung Priok dalam Kondisi Bekas Terbakar

Pihak kepolisian juga belum menerima laporan dari warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga.

Sebelumnya sesosok jenazah ditemukan oleh salah seorang warga di lokasi tersebut pada Rabu (7/8/2019) pagi.

Edi, seorang penjaga lahan di lokasi tersebut mengatakan jenazah itu ditemukan seorang pencari rumput pada pukul 07.00 WIB.

"Pertamanya ada tukang rumput, lagi cari-cari rumput, terus ngeliat tulang belulang," kata Edi saat ditemui wartawan, Rabu siang.

Baca juga: Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Penemuan Tulang Belulang Manusia di Tanjung Priok

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Tihar Marpaung mengatakan tulang belulang manusian yang ditemukan tersebut dalam kondisi terbakar.

Tihar mengatakan, saat ditemukan tulang belulang tersebut dalam keadaan terbakar. Rangkaian tulang belulang itupun dalam kondisi tidak utuh.

Total hanya ada tujuh bagian yang ditemukan Polisi saat penemuan tulang belulang tersebut.

"(Yang masih utuh) Tulang kaki sama tengkorak atas, gigi atas sama batok kepala," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com