Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Menilai Komposisi DPRD Periode Terbaru Jadi Tantangan Buat Anies

Kompas.com - 13/08/2019, 11:49 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai komposisi DPRD di periode 2019-2024 cukup menantang bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Adapun sebanyak 106 anggota DPRD terpilih ini berasal dari 10 partai, yakni PDI-P, Gerindra, PKS, PAN, Golkar,Demokrat, Nasdem, PKB, PSI, dan PPP

"Ya lumayan menantang lah ya, tapi saya yakin Anies pasti bisa menangani itu," ujar Hendri saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Menurut Hendri, komposisi PDIP yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD tak akan berpengaruh untuk turunnya dukungan DPRD periode selanjutnya untuk Anies.

Baca juga: 10 Fakta Penetapan Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024, Salah Satunya soal Hanura Terpental...

Meski begitu masih ada Gerindra dan PKS yang masih menguasai kursi DPRD, meski kalah dengan jumlah kursi PDI-P.

"Menurut saya masih bisa lah Anies menangani itu karena kan dengan sistem pemilihan umum yang kemarin itu kan dia (calon DPRD) yang terpilih. Sehingga jadi tantangan sendirilah buat mas Anies untuk bisa memantapkan kepemimpinannya," kata Hendri.

Menurut dia, adanya delapan kursi dari PSI sebagai pendatang baru tak membuat kinerja Anies luntur untuk bekerja sama dengan anggota DPRD.

"Selama ini Anies juga mampu 'bekerja sama' dengan DPRD, kan bedanya yang sekarang dengan yang akan datang hanya Hanura digantikan PSI. Jadi tidak masalah ya," katanya.

Hendri menilai dari 106 anggota DPRD terpilih yang baru, masih ada 50 anggota yang mendukung Anies.

Baca juga: Dulu Mundur dari DPRD DKI, 4 Politisi Ini Terpilih Kembali Lewat Parpol Berbeda

"Jumlah pendukung Anies itu ada 50 kursi dari 106 kursi, memang tantantangannya lumayan luar biasa itu karena 106 kursi," ucapnya.

Adapun, sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan 106 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terpilih periode 2019-2024 pada Senin (12/8/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com