Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Bakal Jadi Calon Wali Kota, Sekda Tangsel Muhamad Akui Belum Ada Persiapan

Kompas.com - 19/08/2019, 12:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad disebut-sebut akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel 2020 mendatang. Namanya menjadi satu dari sejumlah bakal calon walikota yang santer terdengar.

Menanggapi hal tersebut, Muhamad mengaku belum ada persiapan untuk maju dalam merebut kursi Tangsel satu itu.

"Belum (pembicaraan mengenai Pilkada). Kan ada tahapan-tahapan," ujarnya saat dihubungi, Senin (19/8/2019).

Muhamad bersikukuh bahwa sampai sejauh ini ia masih melaksanakan tugasnya sebagai Sekda. Soal mengenai banyaknya spanduk dirinya yang berdiri di wilayah Tangsel, Muhamad mengaku bukan inisiatifnya.

Baca juga: Sekda Tangsel Menyayangkan Perilaku ASN yang Tak Serius Upacara HUT RI

"Saya kan enggak pernah buat spanduk. Orang aja itu yang bikin. Saya bilang terserah ajalah yang pasang pasang duit mereka, asal yang bener aja spanduknya," katanya.

Munculnya nama Muhamad menambah daftar nama-nama yang turut mengikuti pesta politik lima tahunan tersebut. Nama lainnya ada Ketua DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Tangsel, Aldrin Ramadian, Suhendar, dan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Selain tiga nama tersebut, dua nama lainnya, istri dari Sandiaga Salahuddin Uno, Nur Asia dan anak dari Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah juga dikabarkan ikut meramaikan bursa nama calon kepala daerah tersebut.

Baca juga: PKPI Dukung Putri Maruf Amin Jadi Calon Wali Kota Tangsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com