Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pelanggan Setia Mengenang Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki

Kompas.com - 19/08/2019, 14:53 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasional bioskop XXI Taman Ismail Marzuki (TIM) resmi berhenti mulai Senin (19/8/2019). Hal ini membuat sejumlah pelanggan setianya kecewa.

Pengalaman menonton di bioskop XXI Taman Ismail Marzuki (TIM) kini menjadi kenangan sendiri bagi pelanggan setianya.

Sebab, bioskop legendaris itu sudah ada sejak tahun 1968, yang kala itu diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin.

Sebagai pelanggan setia XXI TIM, Aci (44) mengaku menyayangkan penutupan bioskop ini. Sebab dalam sebulan, ia bisa empat kali menonton di XXI TIM ini bersama dua anak dan suaminya.

Baca juga: Terkena Revitalisasi, Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Ditutup

"Mau nangis saya, sedih banget. Kemarin pengin banget nonton buat yang terakhir kali, tapi enggak sempat," kata Aci, saat ditemui di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).

Suasana XXI TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu malam (18/8/2019) pada hari terakhir operasional.Kompas.com/Tri Susanto Setiawan Suasana XXI TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu malam (18/8/2019) pada hari terakhir operasional.

Ibu dua anak ini mengaku banyak kenangan dengan keluarganya di bioskop XXI TIM.

Salah satunya, Aci bercerita bahwa saat masih muda, dirinya seringkali nonton di Bioskop XXI TIM bersama suaminya.

Selain nonton bioskop, ia juga bisa menikmati tontonan latihan tari dan seni teater yang sering dilakukan komunitas di Taman Ismail Marzuki.

"Dulu mah masih pendekatan (PDKT) suka nonton terus sambil nunggu film mulai, kami suka lihat pameran dulu, atau lihat anak-anak yang latihan nari atau teater," kata Aci sambil tersenyum.

Baca juga: Melihat Suasana XXI TIM yang Resmi Ditutup Hari Ini...

Sebuah mobil bak terbuka mengangkut barang-barang dari bioskop XXI TIM, Senin (19/8/2019). Para pekerja mulai mengemasi inventaris bioskop karena bioskop resmi ditutup imbas revitalisasi TIM oleh Pemprov DKI Jakarta. KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Sebuah mobil bak terbuka mengangkut barang-barang dari bioskop XXI TIM, Senin (19/8/2019). Para pekerja mulai mengemasi inventaris bioskop karena bioskop resmi ditutup imbas revitalisasi TIM oleh Pemprov DKI Jakarta.

Bahkan, di Bioskop XXI TIM inilah dirinya pertama kali membawa anaknya yang pertama nonton ke bioskop ini.

"Banyak banget deh kenangannya, udah dari dulu saya tuh kalau mau nonton pasti ke XXI TIM, gak pernah ke yang lain," katanya.

Pelanggan yang sudah 15 tahun memilih nonton di XXI TIM sebagai tempat langanannya menonton film karena memberinya kenyamanan.

Selain dekat dari rumahnya, ia menganggap akses ke bioskop lebih mudah dari para tempat menonton film lainnya.

Baca juga: 5 Fakta Bioskop XXI TIM Tutup Permanen Hari Ini

Bahkan, ia menilai nonton dibioskop ini juga dinilai murah, pada hari biasa dikenakan Rp 35.000 sementara di hari libur, yakni Sabtu -Minggu, dikenakan tarif Rp 50.000.

"Kalau di mall kan harus naik dulu lantai empat misalnya, jalannya jauh. Kalau di sini masuk parkirnya dekat langsung ke bioskop. Murah juga harganya enggak kayak bioskop lainnya," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com