JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Protection Officer UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) atau Komisioner PBB untuk Pengungsi di Indonesia Julia Zaykowski mengungkapkan, pihaknya saat ini sudah tak distribusi makanan untuk para pencari suaka.
Hal itu diungkapkan Julia saat rapat pembahasan masalah pengungsi di lantai 10 Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
"Sehubungan dengan distribusi makanan berakhir, kami tidak memiliki sumber lagi untuk mendistribusikan makanan," ucap Zaykowski.
Baca juga: Pemprov DKI Stop Bantuan Fasilitas Kesehatan dan Air Bersih untuk Pencari Suaka
Soal para pencari suaka yang tak bisa lagi menempati Gedung Eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, mulai tanggal 31 Agustus 2019, UNHCR berjanji akan menginformasikan kepada para pencari suaka.
"Kami mengerti dan memahami pemerintah harus menutup tanggl 31 nanti. Kami sudah menginformasikan bahwa fasilitas akan ditutup per 31 (Agustus) dan kami tetap mengharapkan pemerintah menginformasikan ke mereka," kata dia.
Sementara itu Chief Migration Health Physician IOM (International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi) di Indonesia Wali Raz Mohammad juga menyatakan bahwa IOM pun memiliki keterbatasan untuk membantu para pencari suaka.
Padahal pihaknya sudah meminta bantuan dari beberapa kedutaan besar untuk membantu tetapi tidak mendapatkan respon.
Baca juga: Mulai 31 Agustus Pencari Suaka Tak Bisa Lagi Tempati Gedung Eks Kodim
"Kami juga memiliki keterbatasan. Dari beberapa kedutaan kami belum mendapatkan tanggapan. Kami tidak optimis bahwa akan mendapat respon positif," kata Wali Raz.
Ia tak yakin IOM bisa membantu para pengungsi mengingat IOM juga mengurusi bidang lain.
"Kami akan berusaha tapi kami bukan saja membantu permasalahan pengungsi tapi juga bekerja di bidang lain seperti pelatihan dan lain-lain. Dan mungkin tidak akan berlangsung selamanya," ujar dia.
Para encari suaka yang ditampung di bekas Gedung Kodim di Kalideres, Jakarta Barat, sudah tidak bisa menempati tempat tersebut mulai 31 Agustus ini.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar UNHCR mencarikan tempat lain bagi para pencari suaka.
"Saya minta UNHCR mencari jalan karena setelah tanggal 31 enggak bisa lagi di situ," ucap Prasetio dalam rapat yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.