Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan HUT ke-21 PAN di Kolong Tol Jakarta Utara Tak Berizin

Kompas.com - 23/08/2019, 16:49 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT Citra Marga Nudaphala Persada (CMNP) Indah Dahlia Lavie mengatakan, acara Hari Ulang Tahun ke-21 Partai Amanat Nasional (PAN) di Kolong Jalan Tol Pelabuhan di kawasan Pluit, Penjagalan, Jakarta Utara, Jumat (23/8/2019) siang tak berizin.

Dalam keterangan tertulisnya, Indah mengatakan bahwa ruang milik jalan tol adalah milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sehingga segala bentuk kegiatan harus mendapat persetujuan Kementerian PUPR.

"Sampai dengan saat ini (CMNP) belum menerima persetujuan izin penggunaan area kolong tol Penjagalan dari Kementerian PUPR," kata Indah.

Baca juga: PAN Peringati Ulang Tahun di Kolong Tol Kawasan Jakut, Apa Tujuannya?

"Oleh karena itu kami belum dapat memberikan izin kepada Partai Amanat Nasional untuk menggunakan area kolong tol Penjagalan sebagai kegiatan acara HUT ke-21 PAN yang akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2019," kata dia.

Indah kemudian menyarankan kepada PAN mencari tempat lain untuk melaksanakan kegiatan HUT tersebut.

PAN sebelumnya memperingati hari ulang tahun ke-21 di kolong Jalan Tol Pelabuhan di kawasan Pluit, Penjagalan, Jakarta Utara, Jumat siang.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, acara itu digelar di kolong tol untuk menunjukkan masih adanya cita-cita PAN yang belum tercapai, yakni menyejahterakan masyarakat Indonesia.

"Masih ada saudara-saudara kita belum beruntung tadi, masih ada teman-teman kita belum sekolah, teman-teman kita tidak bisa tinggal sebagimana layaknya, tidak bisa memenuhi kebutuhan mendasar, dan lain, kita saling berbagi ," kata Zulkifli saat memberikan sambutan

Sejumlah tokoh PAN tampak menghadiri acara tersebut, antara lain Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo, serta pengurus DPP dan DPW PAN lainnya.

Baca juga: Taman Betawi di Kolong Tol Meruya Utara Dikerjakan secara Swadaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com