Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Negara di Dunia yang Pernah Memindahkan Ibu Kotanya

Kompas.com - 25/08/2019, 08:22 WIB
Hilel Hodawya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyampaikan rencana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia (RI) dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan dalam pidato kenegaraan di depan anggota MPR/DPR RI pada Jumat (16/8/2019) pekan lalu. Rencana ini menjadi topik perbincangan hangat serta menuai banyak pro dan kontra.

Indonesia bukan negara pertama yang melakukan rencana pemindahan ibu kota. Ada banyak negara lain yang juga pernah memindahkan ibu kotanya dengan proses dan latar belakang yang beragam.

Baca juga: Kemendagri Sarankan Pemindahan Ibu Kota ke Daerah Tanpa Pilkada

Berikut adalah beberapa negara di dunia yang telah melakukan pemindahan ibu kota.

1. India 

New Delhi pertama kali ditetapkan sebagai ibu kota negara India tahun 1931. Sebelumnya, ibu kota negara itu berada di Kolkata.

Pemindahan ibu kota dari Kolkata ke New Delhi dilatarbelakangi faktor politik dan ekonomi. Indiatoday.in melaporkan, pemerintah Inggris di India menganggap bahwa mengendalikan negara dari Delhi lebih mudah karena lokasinya yang berada di wilayah utara.

Pembangunan Delhi sebagai ibu kota dirancang oleh arsitek asal Inggris dan memakan waktu 20 tahun.

Sebelum kota tersebut dibangun sepenuhnya, kantor pemerintahan dan administrasi telah dipindahkan satu persatu dari Kolkata ke Delhi. Seluruh pemindahan tersebut memakan biaya kurang lebih empat sampai lima juta dolar AS.

Kini, setelah menjadi ibu kota selama 88 tahun, New Delhi tidak terhindar dari berbagai masalah perkotaan. Salah satunya adalah masalah indeks kualitas udara yang masuk dalam kategori berbahaya.

2. Australia 

Pada abad ke-19, Melbourne dan Sydney menjadi dua kota terbesar di Australia. Kekuatan di masing-masing kota menimbulkan kesulitan untuk menetapkan ibu kota. Pada tahun 1913, terbentuklah Canberra sebagai ibu kota Australia.

Menurut laporan BBC.com, sebelum resmi menjadi ibu kota, pemerintah setempat menyelenggarakan kontes internasional untuk menentukan desain dan konsep Canberra. Desain kota Canberra yang terpilih hingga saat ini membuat kota tersebut tidak hanya diisi oleh bangunan modern, tetapi juga pemisahan antar-distrik oleh tumbuhan dan semak-semak.

Pemisahan tersebut membuat penduduk merasakan tidak adanya kesatuan dalam kota dan membuat kota tersebut menjadi kurang menarik.

Sebagai kota yang sengaja dibangun sebagai ibu kota, popularitas Canberra tidak sebanding dengan kota lainnya seperti Melbourne dan Sydney. Tingkat pertumbuhan ekonominya pun masih berada di bawah kedua kota tersebut.

Peta kota Canberra.Shutterstock Peta kota Canberra.

3. Myanmar

Myanmar memindahkan ibu kotanya dari Yangon ke Naypyidaw tahun 2005. Menurut Independent.co.uk, Kota Naypyidaw memiliki luas yang empat setengah kali lebih besar dari London, yaitu sebesar 7.054 kilometer persegi.

Latar belakang pemindahan ibu kota Myanmar tidak pernah benar-benar diketahui secara umum. Tidak ada pengumuman resmi mengenai alasan pemindahan itu dari pemerintah setempat.

Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan ibu kota baru ini diperkirakan mencapai empat miliar dolar AS.

Kini, banyak media yang menyebut Naypyidaw sebagai ghost city atau kota hantu karena jumlah penduduknya yang sangat sedikit, tidak sebanding dengan luas yang dimiliki. Jalan raya, pusat perbelanjaan, dan destinasi wisata semuanya tampak kosong seperti tidak berpenghuni.

4. Brasil

Tahun 1960, Brasil memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia. Sama seperti Canberra yang sengaja dibangun untuk menjadi ibu kota Australia, Brasilia juga dirancang sejak awal khusus untuk menjadi ibu kota.

Alasan pemindahan tersebut disebabkan oleh kepadatan penduduk di Rio de Janeiro dan tingkat kemacetan lalu lintas yang cukup tinggi.

Esplanada dos Ministerios di Brasilia, ibu kota Brasil.Wikipedia Esplanada dos Ministerios di Brasilia, ibu kota Brasil.

 

Ultimosegundo.ig.com.br mencatat, pembangunan Brasilia sebagai ibu kota menghabiskan biaya 1,5 miliar dolar AS.

Kota Brasilia dibangun dengan konsep arsitektur yang modern. Kota ini masuk sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO karena modernitas dan perkembangannya.

Pada awal peresmiannya, Brasilia hanya dihuni oleh kurang lebih 140.000 penduduk. Kini, angka tersebut sudah meningkat jauh menjadi 2,6 juta penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com