Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Narkoba Dominasi Berkas Perkara yang Masuk Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan

Kompas.com - 29/08/2019, 16:28 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan Anang Supriatna mengungkap jumlah perkara yang ditangani pihaknya selama dia menjabat.

Anang mengatakan, mayoritas berkas perkara yang ditangani merupakan kasus narkoba. Hal tersebut dikatakan anang dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jagakarsa, Kamis (29/8/2019).

"Selama saya menjadi Kajari hampir tiga bulan ternyata berkas narkoba ini cukup banyak, 60-70 persen ini berkas kasus narkoba," ujarnya.

Rata-rata, berkas perkara kasus narkoba yang masuk ke Kejari Jakarta Selatan masih dalam kategori praktik peredaran narkoba skala kecil. Sisanya adalah perkara lain yang mencakup tindak pidana umum dan khusus.

Baca juga: Pemusnahan Barang Bukti, Sabu 15 Kilogram Dilarutkan dan Dicampur Racun Rumput

Anang juga membeberkan jumlah perkara yang berkasnya sudah masuk ke Kejari Jakarta Selatan.

"Perlu disampaikan ini ada perkara narkotika, sebanyak 548 perkara narkotika dan 292 perkara umum lain," kata dia.

Karena itu Kejari Jakarta Selatan menggelar acara pemusnahan barang bukti narkoba sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat terkait barang bukti yang telah disita.

Barang yang dimusnahkan di antaranya berupa 43 kilogram ganja dari 110 kasus, 3,8 sabu dari 391 kasus, 1,7 kilogram tembakau gorila dari 30 kasus, 57,3 gram heroin dari dua kasus, 426,72 gram ekstasi dan obat-obatan dari 15 perkara.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memusnahkan beberapa barang sitaan lain non-narkotika.

"Senjata tajam 54 perkara 62 buah sajam, barbuk lainnya antara lain HP, alat hisap, dan uang palsu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com