Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Patuh Jaya di Tangsel, Ada yang Mencoba Kabur hingga WNA Bikin Bingung Polisi

Kompas.com - 29/08/2019, 17:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi nekat dan lucu terjadi saat Operasi Patuh Jaya 2019 digelar Satlantas Polres Tangerang Selatan di Jalan Letnan Sutopo, BSD Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (29/8/2019).

Operasi yang digelar berdekatan dengan jalan berbelok membuat kaget khususnya pengendara motor yang melintas. Sebagian yang sadar akan adanya razia malah nekat berbalik arah.

Sedangkan sebagian yang tak sempat berbalik arah harus melalui petugas dengan berbagai cara. Tak sedikit mereka yang bersembunyi di belakang mobil untuk melarikan diri.

Belum lagi ada yang berpura-pura berhenti dengan melakukan aktivitas menelepon hingga membongkar motor. Namun, upaya mereka masih diketahui petugas yang langsung menindaknya.

Baca juga: Unik, Ini Nama Sandi Razia Operasi Patuh di Seluruh Indonesia

"Kalau kami khusus di lantas (lalu lintas) itu kan sudah mengetahui gelagat-gelagat pengendara. Juga sudah tahu kode-kode pelat nomor," kata Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin di lokasi.

Selain aksi nekat para pengendara yang berusaha melarikan diri, juga ada aksi lucu yang dialami petugas. Ini dialami saat anggota Polres Tangsel menindak pengendara motor Honda Vario yang dikemudikan oleh warga negara asing (WNA).

Seorang pengendara motor yang diketahui berasal dari Arab terlihat membingungkan anggota polisi. Beberapa kali polisi yang bertugas harus memperjelas apa yang dibicarakan.

"Iya tadi ada WNA, ada surat izin mengemudinya, (tapi) itu ya di negaranya. Tapi sudah berhasil ditindak petugas," lanjut Hedwin seiring tawa.

Namun, sampai saat ini pihak kepolisian masih belum mengetahui jumlah pelanggaran yang ditindak dalam Operasi Patuh jaya 2019 di hari pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com