Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN]: Viral Kebaktian Tutup Peti di Pelataran Masjid I Petugas PPSU Nikahi Wanita Austria I Jubir KPK Dituduh Sebar Hoaks

Kompas.com - 30/08/2019, 06:21 WIB
Egidius Patnistik

Editor

1. Jubir KPK dan 2 Anggota Koalisi Capim KPK Diadukan dengan Tuduhan Penyebaran Hoaks

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan, polisi telah menerima laporan dugaan penyebaran berita bohong dengan terlapor juru bicara KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan dua anggota Koalisi Capim KPK.

Pelapor menyebut dirinya sebagai pemuda kawal KPK dan masyarakat DKI Jakarta. Laporan tersebut diterima pada Rabu (28/8/2019).

"Itu biasa ya ada laporan yang masuk. Kalau memang ada seseorang yang merasa dirugikan dan menyangkut dugaan pidana, seseorang berhak melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis kemarin.

Saat ini, kepolisian tengah menyelidiki laporan tersebut. Argo menambahkan, penyidik akan memanggil pihak pelapor dan terlapor yang terlibat dalam kasus itu guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Siapakah si pelapor dan apa persisnya tuduhan yang diajukan? Simak berita lengkapnya di sini.

2. Kisah Awan Petugas PPSU Menikahi Perempuan Austria

Tak pernah terbayangkan di benak Bambang Irawan (28), seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Labu bisa menikahi perempuan warga negara asing (WNA) asal Austria bernama Arzum Balli (26).

Ditemui di kediamannya di Jalan Bango II, RT 012, RW 03, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Awan sapaan akrab Bambang, bercerita kisah percintaan dirinya dengan sang istri berawal dari perkenalan di salah satu media sosial bernyanyi pada pertengahan 2016.

"Awal kenal pertengahan 2016 di aplikasi 'Smule'. Saya lihat dia nyanyi pakai Bahasa Indonesia, makanya saya tertarik sama dia. Yaudah saya join (gabung) nyanyi sama dia, terus kenalan dari situ," kata Awan di rumahnya, Kamis (29/8/2019).

Komunikasi di antaranya semakin lancar dan dekat karena fasihnya Arzum berbahasa Indonesia. Awan mengatakan, istrinya sudah belajar Bahasa Indonesia sebelumnya mengenalnya.

"Dia 10 tahun belajar Bahasa Indonesia, belajar dari google aja. Karena dulu dia punya teman di Facebook kebanyakan orang Indonesia dan dia enggak ngerti bahasa kita makannya dia belajar," ujar Awan.

Bambang Irawan Petugas PPSU Pondok Labu yang Menikahi Bule Cantik Asal Austria pada Minggu (18/8/2019).Dokumentasi Pribasi Petugas PPSU Pondok Labu Bambang Irawan Bambang Irawan Petugas PPSU Pondok Labu yang Menikahi Bule Cantik Asal Austria pada Minggu (18/8/2019).

Sejak berkenalan, bulir cinta keduanya semakin tumbuh dan kuat. Hingga akhirnya tak diduga Awan, pada November 2016, Arzum menyatakan cintanya kepada Awan.

Hal itu sontak membuat Awan kaget dan tidak percaya. Sebab, dirinya yang hanya berprofesi sebagai petugas PPSU ternyata bisa disukai oleh perempuan asing asal negara lain.

"November 2016 itu dia nembak (nyatakan cinta) saya di 'Smule', saya kira bercanda soalnya kan kita biasa chatting-chatting doang. Ya, saya nanggepinnya bisa aja, enggak serius," ujar Awan.

Lanjutan kisah Awan dan Arzum silakan simak di sini dan sini.

3. Viral Kebaktian Tutup Peti di Pelataran Masjid, Begini Ceritanya

Beberapa gambar yang menunjukkan pelataran masjid digunakan sebagai lokasi upacara kematian umat Kristiani menjadi perbincangan di media sosial. Gambar itu diunggah akun Facebook bernama Jeferson Goeltom.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com