Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Media Sosial, Suami Tega Bunuh Istri di Kebon Jeruk

Kompas.com - 30/08/2019, 19:12 WIB
Anastasia Aulia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sopiandi (31) tega membunuh istrinya, Siti Rodiah (43), di kontrakan korban di Jalan Pilar Baru Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019).

Tersangka merencanakan dan melakukan pembunuhan tersebut lantaran cemburu sekaligus kesal terhadap postingan tulisan istrinya di media sosial.

"Pertama, karena korban menuliskan status sebagai janda di Facebook," kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu di Polsek Kebon Jeruk, Rabu (30/8/2019).

Baca juga: Suami Bunuh Istri karena Pasang Status Janda di Facebook

Saat hendak dibunuh, korban juga menerima pesan singkat di telepon genggamnya. Lalu pelaku minta untuk melihatnya, tetapi korban melarang dan langsung menghapus pesan tersebut.

"Pas saya mau baca, HP direbut. Pesannya dihapus. Pas saya tanya 'kenapa dihapus', katanya 'bukan urusan kamu' katanya. 'Kenapa? Kan saya suami kamu'. Akhirnya saya kalap langsung saya tusuk," kata Sopiandi  kepada wartawan di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (30/8/2019).

Setelah membunuh istrinya, Sopiandi mencoba membuat alibi dengan meminta tolong tetangga untuk membawa korban ke rumah sakit dan mengatakan bahwa korban jatuh di kamar mandi. Sesampainya di rumah sakit, pelaku mencoba melarikan diri.

"Tersangka kami amankan sekitar pukul 05.30, tidak jauh dari rumah sakit, saat yang bersangkutan mencuci pakaian yang digunakan," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandi.

Baca juga: Kronologi Lengkap Suami Posesif Bunuh Istri akibat Cemburu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com