Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra Korban Tabrakan Tol Cipularang, Dikenal Sosok yang Peduli Keluarga dan Teman

Kompas.com - 03/09/2019, 14:39 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hendra Tjahyana (64), korban meninggal dunia saat tabrakan beruntun di Tol Cipularang, dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap keluarga dan rekan kerjanya.

Hal tersebut diutarakan oleh anak keduanya Michael Hans Tjahyana, saat ditemui di Rumah Duka Husada, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2019) siang.

"Papi orangnya sangat baik, sangat care (peduli) sama keluarga dekat sama keluarga sama banyak teman, dengan teman kerja dengan teman yang lain dia baik juga," ucap dia.

Lanjut Michael, Hendra hendak menghadiri acara pernikahan rekan kerjanya di daerah Bandung bersama seorang temannya.

Baca juga: Di Hari Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Iwan Sengaja Bekerja untuk Beli Sepatu Anak

Dalam perjalanan pulang, takdir berkata lain. Hendra meninggal dunia akibat tabakran beruntun di Tol Cipularang.

"Dia dari Bandung mau pulang ke Jakarta. Kemarin bilangnya sih mau ke kondangan, kondangan di Bandung di teman kerja dia," jelasnya.

Adapun mobil yang digunakan saat berpergian ke Bandung, bukan merupakan mobil pribadi milik Hendra.

"Ada temannya satu lagi teman bareng main juga, tapi di mobil itu cuma berdua. Kemungkinan mobil temannnya, Fortuner hitam kalau tidak salah tertimpa truck," tutup Michael.

Baca juga: Cerita Febriansyah, Selamat dari Kecelakaan Cipularang karena Batal Ikut Keluarga Liburan

Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 20 kendaraan terjadi di Km 92 Tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam kecelakaan tersebut, 8 orang meninggal dunia, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.

Para korban dirawat di sejumlah rumah sakit di Purwakarta, yaitu RS MH Thamrin, RS Siloam, dan RSUD Purwakarta.

Penyebab sementara, kecelakaan beruntun ini terjadi karena ada sebuah dump truck yang terguling. Truk itu diduga kehilangan kendali setelah rem blong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com