Sampah-sampah itu berasal dari lapak pemulung yang memilah-milah sampah di lokasi tersebut.
Setelah mengambil sampah yang bisa di jual, sisa sampah ditinggalkan begitu saja.
Bantu bersihkan
Karena kondisi sampah yang begitu parah, Sudin LH menurunkan ratusan petugas membersihkan lautan sampah itu.
Total ada 350 petugas gabungan yang terdiri dari 200 Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dan 150 PJLP.
Baca juga: Sudin LH Dihalangi, Anies Minta Pelindo II Bersihkan Sendiri Sampah di Kampung Bengek
Ada juga 10 unit truk, 2 unit alat berat, dan 15 gerobak motor yang dikerahkan untuk mengangkut sampah yang diperkirakan menutupi satu hektar lahan milik PT Pelindo II tersebut.
"Kita bantu dulu penanganan sampah sarana darurat ini, nanti selanjutnya pihak Pelindo yang bertanggung jawab pengamanan lokasi di sini," ujarnya.
Ia mengatakan, pembersihan ini hanya berlangsung satu hari. Selebihnya Pelindo harus memilih metode pemilihan sampah yang disarankan Wali Kota.
Meski telah mengerahkan ratusan personel dan sejumlah alat berat, bukan berarti pembersihan 1 hektar sampah di Kampung Bengek tidak mengalami kendala.
"Tanah di sini sebagian berair, kondisi tanahnya tidak labil, bahkan truk kita saja sempat ambles itu," ucapnya.
Selain itu terdapat beberapa tanah yang juga terpasang fondasi beton sehingga menyulitkan alat berat untuk mengeruk sampah.
Selain itu, mereka juga harus berhati-hati karena beton-beton tersebut bisa ambles.
Slamet memprediksi, kedalaman sampah di lahan tersebut berkisar 20-30 sentimeter.
Pelindo akan berkoordinasi dengan pemerintah
General Manager IPC Cabang Pelabuhan Sunda Kelapa Reini Delfianti menyampaikan bahwa lahan tersebut memang termasuk ke dalam penataan dan pengembangan Pelabuhan Sunda Kelapa.