Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dijanjikan Dinas LH, Sampah di Kali Jambe Belum Tentu Dibersihkan Besok

Kompas.com - 05/09/2019, 12:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir tak menjamin pihaknya bakal mengerahkan alat berat ke Kali Jambe besok, Jumat (6/8/2019).

Kondisi Kali Jambe di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan saat ini tertutup sampah plastik sejauh 500 meter.

"Kita tunggu jadwal dulu, baru bisa menentukan kapan bersihinnya," ujar Chaidir kepada Kompas.com, Kamis (5/9/2019) siang.

Padahal sebelumnya, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto mengklaim bahwa pihaknya dan Dinas PUPR siap mengerahkan alat berat ke Kali Jambe Jumat besok.

Alat berat sendiri merupakan milik Dinas PUPR, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup memiliki truk sampah dan pasukan pembersih.

"Alat beratnya di PUPR, itu hari Jumat baru diturunkan ke sana (Kali Jambe). Berarti kita hari Jumat pagi, Dinas PUPR dan kami akan terjun ke lokasi," sebut Dodi.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Bekasi Sudah Tahu Kali Jambe Tertutup Sampah

Chaidir tak mau memastikan kapan jajarannya bisa mengeruk sampah Kali Jambe. Ia hanya menyebut bahwa sedimentasi kali akibat sampah akan jadi prioritas pengerjaan di Kali Jambe, karena di aliran itu belum pernah dilakukan pengerukan sama sekali.

"Nanti ya, coba kita cek dulu. Mungkin kita fokus ke sedimennya, pengerukannya. Karena kita intinya men-support kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dari peralatan, karena kaitannya sampah," jelas Chaidir.

"Secepatnya, mungkin ya (pengerahan alat berat). Intinya koordinasi dulu kapan waktunya, baru langsung mengerahkan alat berat," sambung dia.

Baca juga: Cerita Warga Bantaran Susah Tidur karena Tumpukan Sampah di Kali Jambe Bekasi

Tutupan sampah Kali Jambe di perbatasan Desa Mangunjaya dan Desa Karangsatria, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menambah panjang riwayat pencemaran kali akibat sampah di Kabupaten Bekasi.

Sebelumnya, Kali Pisang Batu di Tarumajaya sempat jadi sorotan dunia internasional karena tutupan sampah plastik pada Desember 2018.

Kemudian, giliran sampah plastik menutupi Kali Bahagia di Babelankota pada akhir Juli 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com