BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir tak menjamin pihaknya bakal mengerahkan alat berat ke Kali Jambe besok, Jumat (6/8/2019).
Kondisi Kali Jambe di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan saat ini tertutup sampah plastik sejauh 500 meter.
"Kita tunggu jadwal dulu, baru bisa menentukan kapan bersihinnya," ujar Chaidir kepada Kompas.com, Kamis (5/9/2019) siang.
Padahal sebelumnya, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto mengklaim bahwa pihaknya dan Dinas PUPR siap mengerahkan alat berat ke Kali Jambe Jumat besok.
Alat berat sendiri merupakan milik Dinas PUPR, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup memiliki truk sampah dan pasukan pembersih.
"Alat beratnya di PUPR, itu hari Jumat baru diturunkan ke sana (Kali Jambe). Berarti kita hari Jumat pagi, Dinas PUPR dan kami akan terjun ke lokasi," sebut Dodi.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Bekasi Sudah Tahu Kali Jambe Tertutup Sampah
Chaidir tak mau memastikan kapan jajarannya bisa mengeruk sampah Kali Jambe. Ia hanya menyebut bahwa sedimentasi kali akibat sampah akan jadi prioritas pengerjaan di Kali Jambe, karena di aliran itu belum pernah dilakukan pengerukan sama sekali.
"Nanti ya, coba kita cek dulu. Mungkin kita fokus ke sedimennya, pengerukannya. Karena kita intinya men-support kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dari peralatan, karena kaitannya sampah," jelas Chaidir.
"Secepatnya, mungkin ya (pengerahan alat berat). Intinya koordinasi dulu kapan waktunya, baru langsung mengerahkan alat berat," sambung dia.
Baca juga: Cerita Warga Bantaran Susah Tidur karena Tumpukan Sampah di Kali Jambe Bekasi
Tutupan sampah Kali Jambe di perbatasan Desa Mangunjaya dan Desa Karangsatria, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menambah panjang riwayat pencemaran kali akibat sampah di Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, Kali Pisang Batu di Tarumajaya sempat jadi sorotan dunia internasional karena tutupan sampah plastik pada Desember 2018.
Kemudian, giliran sampah plastik menutupi Kali Bahagia di Babelankota pada akhir Juli 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.