JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang kehilangan anggota keluarga saat kecelakaan Tol Cipularang Senin (2/9/2019) lalu, diimbau untuk melaporkan data antemortem jenazah ke RS Polri guna mempercepat proses identifikasi jenazah.
Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, sejauh ini pihak rumah sakit baru menerima dua data antemortem jenazah yang ternyata tidak sesuai dengan hasil pemeriksaan empat jenazah yang ditangani RS Polri Kramat Jati.
Adapun data antemortem ialah data fisik jenazah sebelum meninggal. Data tersebut bisa berupa pakaian yang terakhir dikenakan, tanda lahir, foto diri terakhir, barang bawaan terakhir, cacat tubuh jika punya, tinggi dan berat badan serta lainnya.
Baca juga: Sudah Diperiksa, Identitas 4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cipularang Belum Teridentifikasi
"Data antemortem yang kami dapatkan kemarin hanya dua, jadi kami masih membutuhkan dua lagi yang sampai saat ini masih kami tunggu. Bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga di kasus Tol Cipularang bisa menghubungi DVI RS Polri untuk menuliskan data-data antemortem sesuai standard DVI," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).
Edy juga mengimbau warga yang hendak melapor agar menyertakan data antemortem lengkap jenazah kepada pihak rumah sakit.
"Warga itu biasanya hanya datang lapor saja tanpa menyertakan data-data yang kami butuhkan. Misalnya, foto-foto terakhir (jenazah), pakaian yang terakhir digunakan. Syukur-syukur kami punya data CCTV terakhir (yang terdapat jenazah) misal di bandara atau mall yang berkenaan dengan pakaian," ujar Edy.
Baca juga: Kemenhub Sidak Perusahaan Pemilik Truk yang Sebabkan Kecelakaan di Tol Purbaleunyi
Adapun sejauh ini pihak RS Polri sudah memeriksa keempat jenazah, namun hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan dua data antemortem yang diterima pihak rumah sakit.
"Kemarin kami sudah periksa empat jenazah tersebut, sudah ada hasil pemeriksaan gigi dari beberapa jenazah. Namun setelah kita rekonsiliasi dengan data antemortem, ternyata belum ada yang match," ujar Edy.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan awal, dipastikan keempat jenazah itu berjenis kelamin wanita dewasa.
Sebelumnya, keempat jenazah tersebut dipindahkan dari RS MH Thamrin Purwakarta ke RS Polri Kramat Jati pada Senin karena tidak memiliki fasilitas freezer untuk menyimpan jenazah.
Adapun kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 91 melibatkan 20 kendaraan dan menewaskan 8 orang pada Senin lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.