JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendengar kabar bahwa perusahaan-perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) memperebutkan proyek pembangunan Jakarta International Stadium di Taman BMW, Jakarta Utara.
Badan usaha milik Pemprov DKI yang ditugaskan membangun stadion itu, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro), diketahui sudah menetapkan pemenang lelang yang akan menjadi kontraktor proyek tersebut.
Anies mengaku heran dengan sikap perusahaan pelat merah yang memperebutkan proyek itu. Menurut Anies, perusahaan-perusahaan itu seharusnya justru saling mendukung.
"Saya kemarin mendengar ketika BUMN ada rebutan, saya heran, ini sama-sama perusahaan negara, sama-sama mau membangun kepentingan publik, maka siapa pun yang mendapatkan tugas sesungguhnya dua-duanya milik negara," ujar Anies, Senin (9/9/2019).
Menurut Anies, panitia tender pasti sudah menjalankan prosedur dengan benar dalam mengadakan lelang proyek Jakarta International Stadium.
Baca juga: Atap Stadion BMW Bakal Bisa Buka Tutup
Dia khawatir masalah perebutan proyek stadion menghambat pembangunan kandang klub sepak bola Persija itu.
"Masak sesama BUMN saling jegal, ini anak bangsa yang mau membangun untuk bangsa, tapi saling jegal yang nanti bisa menunda pembangunan," kata Anies.
Lelang proyek Jakarta International Stadium diikuti oleh dua peserta yang merupakan kerja sama operasi (KSO) perusahaan-perusahaan BUMN, yakni KSO Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PT Pembangunan Perumahan (PP) dan KSO Adhi Karya-Hutama Karya-Nindya Karya-Indah Karya.
Berdasarkan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Harga Nomor BA.PK-04/VKCM-JIS/VIII/2019 tanggal 5 Agustus 2019, penawaran harga KSO Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PP sebesar Rp 4,08 triliun, sementara KSO Adhi Karya-Hutama Karya-Nindya Karya-Indah Karya menawarkan harga Rp 3,78 triliun.
KSO Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PP memenangkan lelang proyek Jakarta International Stadium meskipun menawarkan harga lebih tinggi dari pesaingnya.
KSO Adhi Karya-Hutama Karya-Nindya Karya-Indah Karya disebut mempertanyakan hasil lelang itu karena penawaran mereka justru lebih rendah Rp 300 miliar.
Baca juga: Jakarta Internasional Stadium Akan Dibangun seperti Stadion Premier League
Sebelumnya diberitakan, Direktur Proyek Jakarta International Stadium Iwan Takwin mengungkapkan, Jakpro telah selesai melelang kontraktor Jakarta International Stadium. Lelang itu dimenangkan oleh tiga perusahaan BUMN.
"Proses lelang desain sudah dilakukan dan sudah menetapkan pemenang. Pemenangnya telah ditentukan yaitu Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PT PP," kata Iwan, Rabu (21/8/2019).
Iwan mengatakan, proses lelang selama lebih kurang tiga pekan itu mempertimbangkan teknis pengerjaan dan harga yang ditawarkan untuk pengerjaan stadion ini.
Stadion Jakarta International Stadium nantinya akan berkapasitas 82.000 penonton dengan pembagian kursi penonton VVIP, VIP, corporate box, dan tribun utama.
Luas stadion itu mencapai 300.000 meter persegi dengan tinggi bangunan 70 meter. Semua fasilitas yang ada di stadion tersebut disesuaikan dengan standar FIFA.
Stadion itu juga dapat dijadikan venue acara lainnya, misalnya konser musik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.