Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Rusak Warung, Putra Elvy Sukaesih Sudah Sering Resahkan Warga

Kompas.com - 13/09/2019, 17:15 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra pedangdut ternama, Elvy Sukaesih, berinisial HR merusaak warung kelontong di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, lantaran tak terima permintaan untuk utang rokok ditolak pemilik warung bernama Junaedi.

Junaedi mengatakan, tingkah HR itu bukan yang pertama kali meresahkan warga sekitar.

Dia bercerita, beberapa bulan lalu, sejumlah anak SMA yang sedang nongkrong di warungnya tiba-tiba diusir HR tanpa alasan jelas.

"Beberapa bulan yang lalu, pernah dia (HR) usir anak SMA lagi pada nongkrong di warung saya. Diusirnya sampai bawa pisau segala, terus ancam bakar warung saya. Saya bingung lagi buat minum kok tiba-tiba anak SMA-nya enggak ada, enggak tahunya diusir dia (HR)," kata Junaedi di lokasi, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Warungnya Dirusak Putra Elvy Sukaesih, Junaedi Harap Ganti Rugi

HR, lanjut Junaedi, saat mengendarai mobil atau motor menuju rumahnya, kerap melaju kencang di gang rumah yang sempit.

"Dia kalau lewat sini bawa mobil atau motor tuh ngebut banget, bahaya. Saya ngeri saja kalau ada orang jalan kaki kan bahaya," ujar Junaedi.

Selain kerap berutang di warung miliknya, HR diketahui juga sering berutang rokok di warung kelontong lainnya.

"Utang sama saya itu sudah Rp 800.000-an, sering utang sama saya kadang Rp 100.000, Rp 700.000 tapi emang dibayar. Saya tinggal kirim bon ke adiknya, Pak Syehan, nanti dia yang bayar," kata pemilik warung kelontong lain bernama Asep di lokasi, Jumat.

Baca juga: Kronologi Putra Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung Kelontong karena Tak Diberi Utang Rokok

Sebelumnya, pada Kamis (12/9/2019) pukul 19.30 WIB, HR mengamuk dan sempat menyerang Junaedi lantaran tidak diberi utang tiga bungkus rokok.

Awalnya, HR menyuruh asisten rumah tangganya untuk berutang tiga bungkus rokok di warung milik Junaedi. Namun, rokok hanya tersedia satu bungkus.

Mengetahui tidak diberi rokok, HR sambangi warung dengan membawa pedang dan menyerang Junaedi serta menghancurkan barang di sekitar warung. Junaedi melarikan diri setelah diserang dan dilempar pecahan kaca.

Lalu, pukul 21.30 WIB, polisi tiba di TKP dan mengamankan HR di rumahnya. Polisi juga membawa HR ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit karena diketahui HR pernah mengidap gangguan jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com