Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Putra Elvy Sukaesih Ngamuk di Warung Kelontong karena Tak Diberi Utang Rokok

Kompas.com - 13/09/2019, 15:12 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra pedangdut Elvy Sukaesih berinisial HR mengamuk di warung kelontong, Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, karena tidak diberi utang rokok di warung tersebut, Kamis (12/9/2019).

Junaedi (48), pemilik warung tersebut mengatakan, kejadian itu bermula pada pukul 19.30 WIB, HR menyuruh asisten rumah tangganya untuk berutang tiga bungkus rokok di warung. Namun, rokok hanya tersisa satu bungkus.

"Minta utang rokok tiga bungkus tapi saya cuma ada satu belum belanja lagi. Terus pembantunya lapor ke dia (HR)," kata Junaedi di lokasi, Jumat (13/9/2019).

HR langsung menyambangi Junaedi yang sedang duduk di depan warungnya dengan membawa senjata tajam. HR langsung menyerang Junaedi, tetapi Junaedi berhasil menghindar.

Baca juga: Putra Elvy Sukaesih Marah Tak Diberi Rokok, Pemilik Warung: Dia Suka Utang

"Dia nyabet saya lagi duduk, untung enggak kena. Saya kabur lompat-lompat, dia hancurin semua meja dihancurin pecah kaca semua, plafon juga didorong-dorong. Dia juga lempar pecahan kaca ke saya. Pedangnya jatuh tuh, saya ambil saya buang ke atas genteng warung saya," ujar Junaedi.

Lalu, HR menyuruh asisten rumah tangganya untuk mengambil pedangnya di atas genteng. Di saat yang sama, Junaedi sudah kabur. Kemudian, HR kembali ke rumahnya mengambil golok dan balik ke warung tersebut.

HR kembali menghancurkan barang di sekitar warung seperti meja, barang dagangan, pagar rumah, dan gerobak.

Baca juga: Polisi: Anak Elvy Sukaesih Mengalami Gangguan Jiwa Sejak 2014

"Dia ngamuk sendiri aja tuh, saya sama warga sudah kabur. Sekitar berapa menit gitu dia balik ke rumahnya," ujar Junaedi.

Kemudian, pada pukul 21.30 WIB, polisi datang ke TKP untuk meminta keterangan saksi. Polisi juga mengamankan HR di rumahnya yang tak jauh dari warung.

Usai diamankan, polisi membawa HR ke rumah sakit jiwa Duren Sawit.

"Keterangan dari istri pelaku bahwa pelaku memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com