Namun pakaian yang dikenakan rupanya Yusrianto memiliki makna tersendiri.
Dengan menggunakan batik tersebut seakan menandakan keseriusannya untuk turun di Pilkada 2020 Tangerang Selatan.
"Kenapa saya ke PDI-P karena memiliki kesamaan tujuan membangun kota Tangerang Selatan lebih baik," katanya seiring masuk ruang DPC PDI-P.
Selain niat hati, masuknya nama Yustianto dalam bursa pemilihan wali kota Tangerang Selatan ini juga karena banyaknya dukungan.
Ia didukung dari rekannya yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UIN Syarif Hidayatullah.
Bukan hanya itu, Yusrianto juga mengaku didukung dari para pelanggan yang kerap memesan galon dan gas kepadanya.
"Alhamdulullah pesan saya maju sudah sampai ke mereka. Mereka mendoakan dan mendukung," katanya.
Dari adanya dukungan itu membuat Yusrianto semakin optimis untuk melangkah jauh berjuang menjadi calon wali kota Tangerang Selatan.
Terlebih ia mengaku akan mewakili keluhan para masyarkat kecil untuk bisa meningkatkan perekonomian dan pendidikan.
"Prinsipnya adalah kesejahteraan masyarakat yang saya perhatiakan adalah soal ekonomi, pendidikan dan kebudayaan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.