Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Cilincing Pagi Ini

Kompas.com - 23/09/2019, 09:38 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri menggerebek rumah salah satu terduga teroris di Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/9/2019) pagi.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

"Ya, betul (ada penangkapan teroris di Cilincing)," kata Argo kepada Kompas.com.

Kendati demikian, belum diketahui secara rinci terkait penangkapan teroris tersebut karena tim Densus 88 masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Polisi Geledah 1 Rumah Lain Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Cilincing

Argo hanya menyebut bahwa terdapat bahan peledak di TKP tersebut.

"Ada (ditemukan) bahan peledak. Silahkan ke TKP," ungkap Argo.

Selain di Cilincing, Tim Densus 88 juga menggerebek rumah terduga teroris di Kabupaten Bekasi. Tepatnya di Perumahan Alamanda Regency, Jalan Nirwana II, Kelurahan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Jaringan JAD

Terduga teroris tersebut masuk dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Iya betul, kelompok JAD Bekasi dan JAD lainnya. Saat ini sudah dilakukan preventif strike di beberapa lokasi guna mencegah serangan aksi teror," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin.

Dedi belum menjelaskan secara rinci lokasi penggerebekan jaringan teroris tersebut.

Dia hanya menyebut, Tim Densus 88 menemukan sejumlah bahan peledak berdaya ledak tinggi.

Baca juga: Polisi Ungkap Jaringan Teroris JAD di Bekasi dan Jakarta, Ditemukan Bahan Peledak Daya Tinggi

"Telah ditemukan materi bom berbahan TATP (high explosive) dan beberapa bukti-bukti berbahaya lainnya," ujar Dedi.

Saat ini, Tim Densus 88 masih berada di tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan.

"Tim masih di lapangan," kata Dedi.

Ada bom aktif

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan masih ada bom aktif yang tersimpan di dalam kediaman terduga teroris yang berada di Cilincing, Jakarta Utara.

"Saat ini masih ada satu jenis bom yang siap digunakan di dalam rumah. Ini masih kita persiapkan untuk kita lakukan evakuasi. Artinya kita amankan nanti kita lakukan disposal di sana," kata Argo di lokasi.

Baca juga: Tim Densus 88 Juga Gerebek Terduga Teroris di Tambun Utara

Polisi mengamankan salah seorang pelaku bernama Muhammad Arshad di kediamannya yang ada di Jalan Belibus V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, polisi telah mengeluarkan sejumlah barang bukti berupa bahan-bahan untuk membuat alat peledak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com