JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, ruas tol dalam kota Cawang-Grogol dialihkan akibat adanya aksi unjuk rasa dan kerusuhan di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Penutupan ruas jalan tol dilakukan guna menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
"Betul, arah Barat dan Timur sudah ditutup," kata Nasir saat dikonfirmasi.
Baca juga: Bentrok Pelajar dan Polisi Meluas hingga Jalan Gerbang Pemuda
Pantauan Kompas.com di Jalan Gatot Subroto pukul 17.50, arus lalu lintas di ruas tol dalam kota Cawang-Grogol dari arah Cawang telah dialihkan.
Kendaraan bermotor dari arah Cawang menuju Slipi diputarbalikkan menuju arah Cawang kembali.
Sementara itu, Nasir menyebut kendaraan bermotor masih menumpuk di depan Kompleks Parlemen Senayan dari arah Slipi menuju Cawang akibat penutupan ruas tol tersebut.
"Ini masih ada sisa penutupan kendaraam tersendat di depan DPR," ujar Nasir.
Baca juga: Massa Rusuh di Flyover Slipi, Pelajar Lempar Batu hingga Petasan ke Polisi
Selain mahasiswa, sejumlah pelajar kembali menggelar aksi di depan Kompleks Parlemen Senayan. Mereka datang bersama-sama sekitar pukul 12.00 WIB.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui tujuan aksi unjuk rasa tersebut.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, ada 200 pelajar yang dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diberi pembinaan.
Baca juga: Situasi Memanas, Massa Pelajar Bakar Motor dan Lempari Kompleks DPR dengan Batu
Harry mengatakan, pelajar STM yang ingin berdemo hari ini datang dari sejumlah daerah, seperti Tangerang, Karawang, Bekasi, dan Bogor.
"Ada 200 pelajar tadi yang kami bawa ke Polda untuk dibina," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di DPR, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.