Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipulangkan Lebih Awal, Siswa SMA Diantar Guru ke Stasiun Agar Tak Ikut Demo

Kompas.com - 30/09/2019, 15:51 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekolah SMAN 24 Jakarta Nestaria Rumahorbo memulangkan lebih awal siswa-siswinya dari jam normal kegiatan belajar mengajar (KBM).

Lokasi sekolah yang berada persis di belakang Gedung DPR/MPR tepatnya di Jalan Gelora, membuat pihak sekolah mengambil langkah ini demi keselamatan siswa.

"Mungkin ini kita akan pulangkan lebih awal, saya melihat kok makin ramai, tapi itu aman kan ya? Kalau boleh sih pukul 14.00 WIB ya paling cepat," ucap Nestaria di Gedung SMAN 24 Jakarta, Senin (30/9/2019).

Selain memulangkan lebih awal, pihak sekolah sendiri juga mengantar siswa-siswi hingga dijemput atau naik moda transportasi terdekat yakni KRL atau bus TransJakarta.

Guru mengantar langsung ke stasiun untuk memastikan muridnya naik KRL. Hal ini untuk memastikan mereka langsung pulang ke rumah dan tidak mengikuti aksi demo di sekitar DPR.

Baca juga: Ada Aksi Unjuk Rasa, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Proses belajar mengajar pun sejauh ini masih berjalan sesuai jadwal. Usai proses belajar mengajar selesai, pihak sekolah juga langsung memberitahu orangtua agar menjemput anaknya di sekolah.

"Jadi proses belajar mengajar berjalan dengan baik, enggak ada selama ini enggak ada. Karena ini sebenarnya pengalihan arus lalu lintas, yang jadi masalah itu kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kalau kemarin terjadi di atas pukul 15.00 WIB, kita sudah antisipasi justru karena ada pengalihan arus anak-anak kita izinkan dijemput orangtuanya pulang," tambah Nestaria.

Saat ini, anak-anak SMAN 24 pun sudah diperbolehkan pulang dan kembali ke rumah masing-masing. Sementara gedung sekolah terpantau dijaga oleh beberapa pihak keamanan sekolah.

Simak situasi terkini aksi demonstrasi di sekitar gedung DPR lewat tayangan live streaming Kompas TV berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com