Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini Demo di Sekitar DPR, Tol Dalam Kota Lumpuh

Kompas.com - 30/09/2019, 17:34 WIB
Hilel Hodawya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas di Tol dalam kota arah Tomang-Grogol dan sebaliknya lumpuh, Senin (17/9/2019) pukul 17.00.

Lumpuhnya tol dalam kota ini terjadi pasca bentrok antara demonstran dengan aparat kepolisian yang terjadi beberapa menit sebelumnya.

Berdasarkan siaran langsung yang ditayangkan Kompas TV, polisi menembakkan gas air mata pada pukul 16.40 di flyover Slipi, Jalan Gatot Subroto.

Penembakan gas air mata ini dilakukan setelah massa melempari polisi dengan batu.

Massa juga mendorong polisi untuk merobohkan barikade kawat  berduri sekitar 1 kilometer dari gedung DPR.

Kawat berduri ini sudah terpasang sejak pagi hari sehingga praktis hingga kini belum ada demonstran yang bisa masuk ke area depan gedung parlemen.

Baca juga: Rusuh di Flyover Slipi, Demonstran Lempar Batu, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Aksi massa kian memanas setelah ada pelemparan batu dari arah demonstran ke polisi. Polisi langsung bersiaga membuat barikade dan menembakkan gas air mata.

Massa kocar-kacir ke arah tol dalam kota. Awalnya, lalu lintas di jalan tol ini belum ditutup polisi. Namun, begitu banyak massa yang berhamburan, lalu lintas kendaraan pun terhenti.

Kericuhan terjadi antara demonstran dengan aparat kepolisian di flyover Slipi, Jakarta Barat, Senin (30/9/2019).Kompas TV Kericuhan terjadi antara demonstran dengan aparat kepolisian di flyover Slipi, Jakarta Barat, Senin (30/9/2019).

Hingga pukul 17.30, masih banyak bus serta kendaraan lain yang tertahan, tak bisa bergerak di tengah lautan demonstran yang luber ke dalam tol dalam kota.

Baca juga: Pukul 16.38 WIB, Kericuhan Pecah di Palmerah, Polisi Tembakkan Gas Air Mata 4 Kali

Adapun, massa yang ada di flyover Slipi ini terdiri dari mahasiswa dengan jas almamater, pelajar berseragam putih abu-abu, perwakilan buruh dan nelayan, serta sejumlah warga lainnya yang berpakaian biasa. 

Sebagian demonstran membawa bendera merah putih dan spanduk berisi tuntutan yang ingin diajukan.

Massa menuntut RKUHP dibatalkan, pencabutan UU KPK yang disahkan, hingga membebaskan mahasiswa dan pelajar yang kini ditahan di Polda Metro Jaya.

Hingga pukul 17.45, aksi massa terpusat di tiga titik di sekitar gedung DPR yakni di sekitar Jalan Gerbang Pemuda, Senayan (dekat restoran Pulau Dua); flyover Slipi, Jalan Gatot Subroto, dan di belakang gedung DPR, Jalan Tentara Pelajar, Palmerah.

Simak situasi terkini kericuhan di sekitar gedung DPR lewat tayangan langsung Kompas TV melalui tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com