Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Hari, 5 Penerbangan Lion Group Ke Kalimantan Terlambat Akibat Asap Karhutla

Kompas.com - 04/10/2019, 20:02 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari belakangan, maskapai Lion Air Group kembali mengalami keterlambatan jadwal penerbangan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Keterlambatan terjadi pada lima jadwal penerbangan. Keterlambatan pertama terjadi pada hari ini, Jumat (4/10/2019) dengan penerbangan IW-1804 tujuan Surabaya (Jawa Timur)-Sampit (Kalimantan Tengah).

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan keterlambatan keberangkatan itu.

"Pagi ini rute Wings Air dari Surabaya ke Sampit," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (4/10/2019).

Asap karhutla masih menjadi alasan pihak Lion mengundur jadwal keberangkatan. Danang mengatakan, faktor keselamatan penumpang harus menjadi prioritas dalam pelayanan.

Sementara itu sehari sebelumnya, terdapat empat keterlambatan penerbangan menuju beberapa kota di Kalimantan.

Baca juga: Diduga Penyumbang Asap Karhutla, 7 Perusahaan Perkebunan di Sumsel Disegel

Alasannya juga sama yaitu karena tebalnya kabut asap yang masih menyelimuti langit Kalimantan.

Berikut data penerbangan yang delay pada Kamis (3/10/2019):

1. Lion Air penerbangan JT- 310 Surabaya - Banjarmasin, delay 205 nenit.

2. Wings Air penerbangan IW-1804 Surabaya - Sampit, delay 190 menit.

3. Lion Air penerbangan JT-945 Balikpapan - Banjarmasin delay 180.

4. Wings Air penerbangan IW-1364 Balikpapan - Berau delay 145 menit.

Hingga kini, pemerintah terus berupaya memadamkan kebakaran yang menimpa lahan gambut dan hutan di sejumlah provinsi.

Di antaranya Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com