JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019).
Pantauan Kompas.com di lokasi, Ma'ruf tiba pukul 15.51 WIB. Dia langsung masuk melalui pintu Paviliun Kartika dengan penjagaan ketat paspamres.
Saat disapa wartawan, Ma'ruf menyambut dengan senyuman dan melambaikan tangan.
Ma'ruf menjenguk Wiranto sekitar 15 menit.
Kepada wartawan, Ma'ruf mengatakan, saat kejadian dia sedang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB), sehingga baru sempat menengok Wiranto hari ini.
"Saya baru sempat menengok karena pada hari peristiwa itu saya ada di NTB menghadiri Rakernas Majelis Ulama Indonesia. Jadi beliau (Wiranto) dapat musibah, saya belum sempat menengok. Hari ini saya pulang langsung saya menengok beliau," kata Ma'ruf di RSPAD Gatot Subroto, Minggu.
Baca juga: Kasus Penusukan Wiranto, Aburizal Bakrie Khawatirkan Radikalisme di Indonesia
Dia menambahkan, saat ini Wiranto sedang dalam proses penyembuhan dan sudah mulai membaik.
Ma'ruf juga sempat berbincang dengan Wiranto terkait kasus penusukan tersebut.
"Sedang dalam proses penyembuhan, Insya Allah tidak lama lagi beliau pulih. Saya ngobrol sebentar tadi, beliau menjelaskan mengenai peristiwa itu terjadi," ujar Ma'ruf.
Sebelum Ma'ruf, sejumlah tokoh sudah menjenguk Wiranto.
Tokoh tersebut di antaranya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Presiden Jokowi.
Diketahui, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis lalu.
Baca juga: Doakan Wiranto Cepat Sembuh, Aburizal Bakrie: Negara Membutuhkannya
Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Saat kejadian, polisi menangkap dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
Keduanya berinisial SA dan FA.
Polisi menyebut para pelaku terpapar paham radikalisme ISIS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.