Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PPSU Jakarta Utara Uji Sertifikasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi

Kompas.com - 21/10/2019, 15:23 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ratusan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan uji sertifikasi keterampilan kerja konstruksi yang diselenggarakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta di Balai Yos Sudarsi, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (21/10/2019).

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Ricky Aditya Nasir mengatakan, uji sertifikasi ini dilakukan guna mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Dalam Pasal 70 Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki sertifikasi kompetensi kerja.

"Kali ini kita menguji sekitar 5.000 petugas PPSU se-DKI. Hari ini dan besok kita uji 950 petugas PPSU Jakarta Utara dan 150 petugas PPSU Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Ricky dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Setiap petugas PPSU yang dinyatakan lulus, kata Ricky, akan mendapatkan sertifikat digital yang bisa diunduh sendiri.

Sementara, bagi peserta yang tidak lulus akan mendapatkan pelatihan berupa materi dalam ruangan dan praktik di lapangan.

"Pengujian dilakukan dengan metode wawancara. Materinya mengenai apa yang dilakukan petugas PPSU setiap harinya," ucap Ricky.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, uji sertifikasi ini bisa meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja, serta pemahaman tentang keselamatan  kerja bagi petugas PPSU.

Sigit menyampaikan, sertifikat yang didapat anggota PPSU dari Balai Jasa Konstruksi bisa digunakan untuk mendaftarkan diri dalam penerimaan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP).

"Ini adalah sebuah bentuk kolaborasi yang baik. Bagaimana kita meningkatkan harkat dan martabat melalui peningkatan keterampilan dan kompetensi dari para petugas PPSU," ucap Sigit.

Ia menyarankan kepada seluruh angota PPSU yang mengikuti pengujian tersebut untuk menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan pelaksana dengan apa adanya sesuai dengan apa yang mereka kerjakan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com