Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut Korban dalam Kondisi Tidur Saat Livina Tabrak Apotek Senopati hingga Hancur

Kompas.com - 27/10/2019, 13:25 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Nissan Livina dengan pelat nomor B 2794 STF menabrak Apotek Senopati, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019), dini hari.

Akibat kecelakaan itu, seorang satpam apotek tewas tertabrak mobil tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.40 WIB, pagar apotek tampak rusak hingga harus diikat tali. Apotek pun tutup hari ini. Bagian depan apotek yang hancur ditabrak mobil ditutup dengan terpal.

Heri, pemilik warung kelontong di sekitar lokasi mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Kata dia, mobil datang dari arah Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati.

Mobil yang harusnya belok kanan ke Jalan Senopati, malah lurus menabrak Apotek Senopati.

"Di dalam mobil ada dua cowok, dua cewek. Mereka tidak apa-apa, mobilnya sampai masuk ke dalam," kata Heri.

Baca juga: Apotek Senopati Hancur Ditabrak Mobil, Satu Orang Tewas

Heri mengatakan, korban sedang dalam kondisi tidur saat peristiwa nahas menimpanya.

"Satpamnya lagi tidur di teras apotek, ada dua satpam yang satu langsung meninggal dunia di tempat, yang satu lagi luka kepala bocor," ujar Heri.

Siti, warga lainnya mengatakan, mobil yang menabrak apotek itu membuat dirinya terbangun dari tidur. Sebab, suara tabrakan terdengar cukup keras.

"Suaranya kencang banget pecahan kaca, saya sampai bangun lagi tidur," ujar Siti.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, mobil yang menabrak Apotek Senopati itu dikendarai oleh seorang mahasiswi berinisial PKH.

PKH diduga kehilangan konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan mobilnya. Akibatnya, mobil menabrak trotoar dan Apotek Senopati.

Adapun korban tewas di TKP dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com