Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Jambe di Tambun Bekasi Kembali Jadi Lautan Sampah

Kompas.com - 29/10/2019, 17:59 WIB
Egidius Patnistik

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Kali Jambe di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali menjadi lautan sampah kiriman dari hulu sungai.

Lokasi tumpukan sampah tepatnya berada di RW 12, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Wartakotalive.com, Selasa (28/10/2019) melaporkan,  tumpukan sampah itu didominasi sampah rumah tangga seperti  plastik dan styrofoam.

Ada pula kasur, bantal, kayu, batang pohon pisang, hingga kulkas bekas.

Tumpukan sampah itu membuat air Kali Jambe tak terlihat. Tumpukan sampah membuat aliran sungai tampak seperti daratan.

Sejumlah anak terlihat bermain di sekitar lokasi itu dan leluasa naik di atas tumpukan sampah tanpa takut ambles.

Lokasi titik tumpukan sampah itu tak jauh dari permukiman warga di Perumahan Satria Jaya Permai.

Ketua RW 12 Desa Satria Jaya Tambun Utara, Ruslan mengatakan tumpukan sampah itu muncul ketika hujan turun deras pada hari Minggu lalu.

Sampah itu merupakan sampah kiriman dari hulu Kali Jambe tersebut.

"Ini bukan sampah warga kami, ini sampah kiriman. Terbawa saat hujan turun, nah mampet ketahan di sini," jelas dia.

Ruslan memperkirakan panjang tumpukan sampah itu mencapai 200 meter.

Kejadian tumpukan sampah di kali itu bukan baru pertama kali terjadi. Sebelumnya tumpukan sampah kerap terjadi, akan tetapi titik tumpukannya di lokasi lain.

Baca juga: 5 Fakta Kali Jambe di Bekasi yang Tertutup Sampah

"Kalau di wilayah kami ini baru kali ini, paling ada tumpukan di titik lain. Biasa kalau tumpukan sampah ini muncul kalau habis hujan atau musim kemarau," kata dia.

Keberadaan tumpukan sampah yang sudah dua hari itu mulai dikeluhkan warga. Ruslan berharap agar pemerintah setempat segera melakukan pembersihan tumpukan sampah tersebut.

"Semoga segera diangkut, ini cukup padat dan banyak sampah. Engga bisa diangkut manual, harus pakai alat berat," paparnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul, VIDEO: Kali Jambe Tambun Bekasi Kembali Jadi Lautan Sampah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com