Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Rumah Roboh karena Perbaikan Selokan, Ini Penjelasan Lurah Taman Sari

Kompas.com - 30/10/2019, 07:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Taman Sari, Jakarta Barat Yusuf membenarkan, ada pagar rumah warga yang roboh karena pengerjaan selokan air di Jalan Mangga Besar 6 Selatan.

Saat ini, pihaknya tengah memediasi antara kontraktor dan pemilik rumah.

"Iya, saya sudah mediasi undang pemilik rumah atau korban, Ketua RW 4, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) pada Senin kemarin pukul 10.00 WIB," kata Yusuf, Selasa (29/10/2019), seperti dikutip Warta Kota.

Yusuf menjelaskan, pertemuan tersebut gagal dilaksanakan lantaran pemborong tidak hadir.

"Kita tunggu sampai Pukul 11.45 WIB, saat itu pemilik rumah menunggu tanggung jawab pemborong," kata Yusuf.

Baca juga: Pagar Rumah Seharga Rp 80 Juta Roboh karena Perbaikan Selokan, Pemilik Minta Ganti Rugi

Yusuf menjelaskan, sampai saat ini, pemborong baru melaksanakan tanggung jawab pembangunan pagar sementara berupa seng sebagai pengganti pagar roboh.

Sedangkan pemilik rumah menginginkan pagarnya dibangun kembali seperti semula.

Ia belum bisa memastikan ada upaya mediasi kedua. Hingga saat ini, ia masih menunggu keterangan pemilik rumah terkait jadwal mediasi kedua.

"Sampai sekarang pemilik rumah belum menghubungi kami lagi," kata Yusuf.

Sebelumnya, pemilik rumah Hindarto meminta tanggung jawab kontraktor yang ditunjuk oleh Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Barat.

"Iya itu roboh karena pengerjaan selokan," kata Hindarto.

Baca juga: Soal Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Disdik DKI: Sepertinya Salah Ketik

Bukan hanya pagar milik Hindarto, dua tiang milik Telkom di depan rumahnya juga roboh sehingga menutup jalan.

Beberapa pegawai Telkom berpakaian Indie Home terlihat tengah memperbaiki tiang yang roboh tersebut pada Senin sore.

Hindarto menaksir, kerugian yang dialaminya akibat hal tersebut mencapai Rp 80 juta.

"Kalau kata kontraktor saya kira-kira pembangunan pagar itu Rp 80 juta," jelas Hindarto.

Ia berharap kontraktor yang ditunjuk Sudin PU Jakarta Barat segera mengganti dan memperbaiki pagarnya yang rusak seperti semula.

"Ya saya maunya ganti rugi bangun seperti semula," kata Hindarto.

Saat ini, pagar rumah Hindarto itu hanya ditutupi seng seadanya. (DESY SELVIANY)

 


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Penjelasan Lurah Taman Sari Terkait dengan Ada Pagar yang Roboh karena Pengerjaan Selokan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com