JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membuka akses Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran ( KUA-PPAS) 2020 DKI.
Ima mengatakan, dengan dibukanya akses KUA-PPS, banyak pihak bisa membantu menyisir anggaran yang diajukan Pemprov DKI.
"Pak Gubernur seharusnya membuka lebar-lebar akses informasi terkait KUA-PPAS, karena waktu yang semakin sempit akhir November sudah harus selesai, maka akan lebih baik jika banyak pihak yang membantu menyisir angaran," kata Ima melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (30/10/2019)
Baca juga: Tak Mau Timbulkan Keramaian, Anies Belum Unggah Anggaran KUA-PPAS 2020
Ima mengaku sudah meminta Pemprov DKI membuka akses KUA-PPS sejak awal Oktober 2019 lalu.
Namun, Pemprov DKI tidak menanggapi usulan Ima dan tetap menutup akses KUA-PPAS bagi masyarakat.
"Padahal, semenjak tahun 2016, Pemprov DKI sudah melakukan inisatif untuk transparansi dengan menbuka akses kepada publik mengenai rincian anggaran sejak mulai RKPD (fase 1 penyusunan anggaran), fase 2 (KUA PPAS), sampe fase akhir (RAPBD)," ucap Ima.
Padahal dengan dibukanya akses tersebut, kata Ima, bisa menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat.
Baca juga: Disorot PSI Soal Anggaran yang Janggal, Anies: Orang Baru, Ini Kesempatan untuk Manggung
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya belum akan membuka atau mengunggah rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran ( KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta pada situs web apbd.jakarta.go.id.
Anies mengaku khawatir jika diunggah dan dilihat publik akan menimbulkan keramaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.