JAKARTA, KOMPAS.com - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengaku heran dengan perilaku anggota DPD, Fahira Idris, yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya terkait meme wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diubah mirip Joker.
Menurut dia, orang yang seharusnya keberatan atas meme itu adalah Anies Baswedan.
"Saya heran apa urusan Fahira Idris menggugat saya. Memang dia apanya Anies? Kalaulah ada yang mau menggugat saya, orang itu seharusnya Anies Baswedan," ujar dia ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).
Dia bahkan terkesan dituduh membuat dan menyebarkan meme tersebut ke publik. Padahal, Ade sendiri tidak pernah merasa membuat meme tersebut.
Dia hanya mendapatkan meme tersebut dan mengunggahnya di laman Facebook pribadinya.
Dia mengunggah meme tersebut karena kecewa melihat kinerja Anies dalam mengelola pemerintahan. Ini merupakan bagian dari kekecewaanya karena pembengkakan anggaran di Jakarta.
Baca juga: Dilaporkan karena Ubah Wajah Anies Jadi Joker, Ade Armando: Bukan Saya yang Buat
"Itu merupakan penghamburan uang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," ucap dia.
Dia mengaku akan mengikuti proses hukum di Polda Metro Jaya dan siap dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
"Saya siap diperiksa. Saya merasa sama sekali tidak bersalah, apalagi kalau tuduhannya saya mengubah gambar Anies," kata dia.
Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Fahira Idris, melaporkan akun Facebook atas nama Ade Armando atas dugaan perubahan terhadap bentuk dokumen dan atau informasi elektronik atas foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Ade Armando Dilaporkan karena Unggah Meme Anies Baswedan Berwajah Joker
Laporan tersebut terdaftar dalam nomor laporan LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.
Fahira mengaku mengetahui postingan tersebut pada Jumat (1/11/2019) saat bertugas di kantornya. Pasalnya, akun facebook Ade Armando mengunggah foto Anies Baswedan yang diubah menjadi foto tokoh Joker.
"Foto (yang diunggah) di Facebooknya Ade Armando adalah foto Gubernur Anies Baswedan yang merupakan dokumen milik Pemprov DKI atau milik publik yang diduga diubah menjadi foto seperti (tokoh) Joker," ujar Fahira di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.