Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kudus yang Hidup Tanpa Listrik, Lurah Pastikan Rutin Beri Bantuan

Kompas.com - 05/11/2019, 00:08 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kalianyar Daniel Azka mengaku terus memberi perhatian kepada Kudus (55) warga Kalianyar X gang 6 RT001/RW007, Kalianyar, Jakarta Barat.

Adapun, Kudus adalah warga yang hidup selama hampir 10 tahun tanpa listrik.

Salah satu bentuk perhatian dari pemerintah setempat adalah memberikan hak-hak dasar warga negara seperti terdaftarnya Kudus dalam Kartu Indonesia Sehat, Kartu Jakarta Sehat, dan lainnya.

"Ya kalau kami dari pemerintah dari sisi kependudukannya kan hak-hak dasar dia dipenuhi, kemudian kalau apa namanya bantuan-bantuan dari pemerintah yang layak diterima sama dia juga kita penuhi dari Kartu Jakarta Sehat ada, Kartu Indonesia Sehat ada kemudian kartu, semua kita penuhi," ucap Daniel saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2019).

Tidak hanya soal kartu, Kudus juga kerap diberikan bantuan oleh pengurus RT dan RW setempat.

Pemerintah kota melalui kelurahan pun juga kerap memberikan bantuan materil kepada Kudus.

Paling baru, Kelurahan Kalianyar melalui petugas PPSU mengecat rumah atau kamar Kudus agar terlihat lebih cerah.

Baca juga: Lurah Kalianyar Angkat Bicara soal Rumah Kudus yang Tak Dialiri Listrik Selama 10 Tahun

"Beberapa kali sudah sebelumnya kunjungan ke RW 07, kan kemarin juga PPSU kita suruh bersihin rumahnya sudah kita bersihkan terus kemarin, iya dicat juga," ucap Daniel.

Namun, Daniel mengatakan pemberian bantuan kepada Kudus cukup sulit. Sebab pemberiannya harus sesuai keinginan Kudus sendiri.

"Cuma kadang-kadang dia memang ya memang antik, misal gini kalau dikasih beras 'saya enggak mau beras' kalau duit mau maksudnya gitu jadi memang orangnya antik, bukan yang luput dari perhatian kita bukan," kata Daniel.

Diberitakan sebelumnya, Kudus hidup selama hampir 10 tahun tanpa aliran listrik. Namun kabar tersebut dibantah oleh Daniel dan adik kandungnya Suwanda.

Daniel mengatakan, sebenarnya di wilayah tempat Kudus tinggal sudah dialiri listrik. Namun, Kudus disebut enggan menggunakannya.

Baca juga: Hidup Tanpa Listrik Selama 10 Tahun, Kudus Berharap Bantuan Pemerintah

"Soal Kudus harus konfirmasi dulu dong dari pemerintah. Jadi dari yang bersangkutan itu (Kudus) kan tidak suka ada lampu. Jadi kami pasang nih, nanti dimatiin lagi sama dia," ucap Daniel.

Senada dengan Daniel, adik kandung Kudus, Suwanda, juga membenarkan kondisi kakaknya saat ini.

"Di sini masalah listrik enggak ada. Cuma Abang saya saja yang memang begitu," ucap adik kandung Kudus, Suwanda, melalui video rekaman yang dikirim oleh Daniel.

"Jangan sampai wilayah di sini jelek Pak gara-gara abang saya. Kalau soal 10 tahun ini enggak Pak, mungkin abang saya salah ngomong," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com