Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Modus Baru Pencurian Laptop Saat Acara Rapat di Hotel

Kompas.com - 06/11/2019, 08:42 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARAT, KOMPAS.com - Seorang pencuri berinisial D (53) ditangkap oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan pada 29 Oktober lalu. D disebut spesialis pencuri laptop di hotel.

Selama menjalankan aksinya, dia telah mencuri dan menjual 12 laptop di tiga hotel di Jakarta Selatan.

Namun, modus yang dilakukan D bisa dibilang unik dibanding aksi pencurian pada umumnya.  Modus yang dilakukannya adalah berpura-pura mejadi peserta acara rapat yang dilangsungkan di hotel.

Atas perbuatannya D dikenakan Pasal 373 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Berikut fakta menarik aksi D yang dirangkum Kompas.com:

1. Menyamar menjadi peserta rapat

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan bahwa D biasanya mencari hotel yang tengah menyelenggarakan acara rapat perusahaan.

Di sana, D datang dengan berpakaian rapi dan berpura pura ingin mengikuti rapat. Ketika situasi dirasa aman, dia lalu menggasak laptop tersebut lalu pergi.

Baca juga: Pencuri 12 Laptop Ditangkap, Menyamar Jadi Peserta Acara di Hotel

"Dari keterangan tersangka, yang bersangkutan sudah dua tahun melakukan aksi tersebut," kata Bastoni di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Hasil penyelidikan, pelaku setidaknya sudah beraksi di tiga hotel yang berbeda, yakni di kawasan Mampang dan Pancoran.

Pelaku kemudian ditangkap di kediamannya di daerah Pasar Minggu, 29 Oktober 2019 lalu.

"Dari pengakuan ada 12 laptop yang sudah diambil. Kemudian dua laptop ditemukan pada  waktu penangkapan maupun penggeledahan di rumah pelaku," ucap Bastoni.

2. D merupakan pelaku tunggal

Dalam menjalankan aksinya selama dua tahun terakhir, D tidak dibantu orang lain.

Dia hanya melakukan aksinya sendiri. Dia bahkan tidak pernah bekerja sama dengan oknum pegawai hotel untuk melancarkan aksinya.

"Jadi dia ini pelaku tunggal. Jadi dia mempelajari situasi di dalam hotel, melihat kegiatan kegiatan rapat di hotel kemudian mempelajari waktu senggangnya," kata Bastoni.

D dinilai lihai mengelabui karyawan hotel agar bisa masuk ke ruangan rapat.

"Karena dia nyamar jadi pihak hotel tidak tahu kalau itu pelaku," ucap Bastoni.

3. Tidak hanya hotel, D juga curi uang di gereja.

Hasil pemeriksaan, pelaku ternyata juga mencuri di rumah ibadah. Aksi tersebut sempat dilakukan di Banyumas, Jawa Tengah.

"Pelaku juga sebelumnya pernah melakukan pencurian alat alat- ataupun uang di gereja dengan modus dia menyamar menjadi jemaat. Kemudian dia mengambil barang atau uang di gereja," kata Bastoni.Baca juga: Tersangka Pencuri 12 Laptop di Hotel Juga Mencuri di Gereja

Bastoni mengatakan, Polres Jakarta Selatan akan berkoordinasi dengan pihak Polres Banyumas untuk menyelidiki kasus tersebut.

4. Polisi tetapkan penadah sebagai DPO

Selama dua tahun beraksi, D sudah menjual 12 laptop hasil curiannya. Dia menjual laptop curian tersebut dengan harga Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000.

"Dia menjual barang tersebut demi kebutuhan hidupnya saja," ungkap Bastoni.

Namun demikian, polisi masih mengejar satu orang yang berstatus sebagai penandah.

"Sekarang masih dalam pengejaran. Kita akan terus upayakan mudah mudahan dapat," tutup Bastoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com