JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara DKI Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat, pada Kamis (14/11/2019) pagi, berdasarkan informasi dari situs penyedia data polusi udara AirVisual.
Pukul 09.22 WIB, kualitas udara Jakarta berstatus tidak sehat, dengan Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 166 dengan konsentrasi parameter PM2.5 84 ug/m3.
Dengan AQI tersebut, DKI Jakarta berada di peringkat ke-6 sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di antara kota-kota besar lainnya di dunia.
Baca juga: Data AirVisual, Udara di Jakarta, Depok, dan Bekasi Masuk Kategori Tidak Sehat Pagi Ini
Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan parameter PM (particulate matter) 2,5 alias pengukuran debu berukuran 2,5 mikron berstandar US AQI.
Sementara itu, kualitas udara Depok juga berstatus tidak sehat dengan US AQI 158. Adapun kualitas udara di Bekasi juga masuk kategori tidak sehat dengan US AQI 196, lebih buruk dari Jakarta dan Depok.
Warga Jakarta, Depok, dan Bekasi disarankan untuk mengurangi kegiatan luar ruangan. Serta, warga yang beraktivitas di luar ruang disarankan untuk mengenakan masker guna menangkal polusi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.