Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Curi 9 iMac, Maling Juga Gondol Decoder Kamera CCTV dari Kantor Katadata

Kompas.com - 18/11/2019, 19:23 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Affair Specialist Katadata.co.id, Nurfadila membenarkan jika kantornya telah dibobol maling.

Saat ditemui di kantor Katadata di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dia menjelaskan jika sembilan iMac dan satu televisi digondol maling.

Tidak hanya itu, ternyata maling tersebut juga menggondol decorder kamera CCTV di kantor tersebut.

"Itu bukan kamera CCTV nya yang diambil ya, tapi decorder-nya. Semua kerekam di situ," ucap Nurfadila saat ditemui, Senin (18/11/2019).

Untuk mengambil decorder tersebut, maling pun harus memeriksakan setiap lantai yang ada di dalam ruko kantor Katadata.

Alhasil, kondisi di lantai satu, dua, dan tiga pun berantakan karena ulah maling tersebut.

"Iya, semua loker dibukain. Di tiga lantai itu didatangi semua," jelas dia.

Nurfadila menduga maling tersebut berniat mengamankan rekaman CCTV agar identitas pelaku tidak terdeteksi dengan mudah.

Karenanya, pihak Katadata sendiri hingga saat ini belum pernah melihat sosok maling tersebut.

Saat ini, pihak Katadata sudah melapor kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Nurfadila berharap kasus tersebut bisa segera di selesaikan oleh pihak berwajib.

Peristiwa pembobolan itu diduga terjadi pada hari Sabtu (16/11/2019) dini hari.

Awalnya, penjaga ruko perkantoran yang sedang berjaga sekitaran kantor Katadata melihat ada pintu kantor yang terbuka.

Penasaran dengan temuan itu, petugas sekuriti pun masuk ke dalam.

Ternyata, alat finger print yang terpasang di dekat kantor sudah rusak. Pihak keamanan rukan pun mengunci pintu yang terbuka itu dengan borgol.

Namun temuan tersebut ternyata tidak dilaporkan kepada pihak Katadata.

Pihak Katadata baru mengetahui temuan tersebut pada Senin pagi, (18/11/2019)

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah perangkat kerja dan produksi berupa beberapa unit komputer hilang digondol maling.

Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com