Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Buruh Minta UMK Kota Tangerang Naik 12 Persen

Kompas.com - 20/11/2019, 11:48 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) Maman Nuriman mengatakan, Aliansi Buruh tidak sepakat dengan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) Kota Tangerang yang dinilai terlalu kecil.

Hal tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No 78 tahun 2015 yang mematok besaran kenaikan UMK berdasarkan laju inflasi. Tahun ini laju inflasi sebesar 8,51 persen dan dinilai masih terlalu kecil sebagai acuan kenaikan upah.

"Kami tidak sepakat, untuk kota Tangerang kami berharap Gubernur Banten bisa meng-SK-kan (kenaikan) 12 persen dari upah tahun 2019," kata dia saat ditemui Kompas.com di kawasan Niaga Terpadu, Rabu (20/11/2019).

Maman mengatakan, UMK Kota Tangerang pada 2019 adalah Rp 3.869.717. Dengan tuntutan 12 persen kenaikan UMK, AB3 meminta UMK ditetapkan di angka Rp 4,3 juta.

Baca juga: Terkait Kenaikan UMK, Buruh dari 4 Aliansi Akan Demo di Depan Kantor Gubernur Banten

"Nilainya Rp 4.334.883 untuk kota Tangerang," kata dia.

Terkait permintaan Aliansi Buruh tersebut, Maman mengatakan sudah melakukan audiensi kepada Disnaker Wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten.

Mereka mengusung rekomendasi dari dua unsur dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan serikat buruh.

"Rekomendasi ini ada dua, kewenangan absolut nya ada pada Gubernur Banten. Apakah akan mengambil satu sikap (rekomendasi buruh), atau dari APINDO. Kami berharap yang dikabulkan dari unsur serikat buruh," kata dia.

Jika permintaan AB3 tidak terpenuhi, Maman mengancam bahwa AB3 akan mengusung masa lebih banyak lagi untuk melakukan demonstrasi di Kantor Gubernur Provinsi Banten.

"Kami akan konsilidasi untuk mengumpulkan kekuatan masa yang lebih besar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com