Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot 'Ngetem' di Bawah JPO Halte Busway, Jalan I Gusti Ngurah Rai Kerap Macet

Kompas.com - 20/11/2019, 16:58 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas kerap tersendat di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, arah Bekasi.

Hal ini disebabkan angkutan perkotaan yang mangkal tepat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Busway Perumnas Klender.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah angkutan umum kerap mangkal di bawah JPO Halte Busway Perumnas Klender.

Hal itu menyebabkan arus lalu lintas tersendat karena lebar jalan yang menyempit.

Kondisi terparah terjadi pada jam sibuk.

Kemacetan bisa menjalar panjang karena angkutan umum yang mangkal.

Tak ada petugas polisi maupun Dinas Perhubungan di lokasi untuk menegur sopir angkutan umum.

Andri, salah satu pengendara sepeda motor mempertanyakan angkutan umum yang sering mangkal di bawah JPO itu diperbolehkan atau tidak.

Sebab, keberadaan angkutan umum itu selalu menyebabkan macet.

"Iya ini angkot sering 'ngetem' di sini. Saya tidak tahu boleh atau tidak, tapi yang jelas angkot itu sering banget 'ngetem', kalau saya lewat sini, dan bikin macet. Yang 'ngetem' sih tidak banyak cuman tiga atau dua angkot paling. Tapi ini kan jalannya kecil, jadi berasa sempitnya dan macet," kata Andri di lokasi, Rabu (20/11/2019).

Dia berharap petugas bisa bertindak tegas terhadap sopi angkutan umum yang kerap mangkal tersebut.

Terkait hal itu, Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, dirinya menegaskan angkutan umum tidah boleh mangkal di halte atau pun di bawah JPO.

Dia mengaku akan segera memonitor angkutan umum yang kerap mangkal di bawah JPO Halte Busway Perumnas Klender.

"Kalau 'ngetem' tidak boleh, tapi kalau menaikkan penumpang dan menurunkan depan halte boleh. Kalau 'ngetem' tidak boleh. Nanti anggota biar monitor yah," ujar Eman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com