Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Jam Operasional KRL Diperpanjang hingga Pukul 02.00 WIB

Kompas.com - 21/11/2019, 17:50 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan memperpanjang waktu pengoperasian kereta rel listrik (KRL) hingga pukul 02.00 WIB dini hari pada malam pergantian tahun 2019 ke tahun 2020.

Waktu pengoperasian diperpanjang untuk melayani warga yang merayakan malam tahun baru 2020.

"Di malam tahun baru, waktu pengoperasian kami perpanjang sampai pukul 02.00 pagi untuk memenuhi kebutuhan di titik-titik (perayaan malam tahun baru) yang ditentukan Pemprov DKI," ujar Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI Subakir di Depo KRL Depok, Kamis (21/11/2019).

Subakir menyampaikan, waktu pengoperasian KRL tidak bisa 24 jam karena kereta-kereta yang dioperasikan PT KCI tetap harus tetap menjalani pemeriksaan dan perawatan harian.

"Kenapa dibatasi pukul 02.00? Karena kami butuh juga perawatan," kata Subakir.

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti menuturkan, PT KCI juga sedang menyiapkan rangkaian KRL baru untuk dioperasikan saat Natal dan tahun baru 2020.

Rangkaian KRL itu didatangkan dari Jepang dan baru tiba di Jakarta pada 5 November lalu.

Rangkaian tersebut akan disertifikasi terlebih dahulu oleh Kementerian Perhubungan.

PT KCI juga menyiapkan tambahan fasilitas di stasiun pada musim Natal dan tahun baru.

"Pelayanan di stasiun kami tambah, seperti toilet, musala. Underpass di tiga stasiun, yakni Depok, Pasar Minggu Baru, dan Duren Kalibata, pada Natal dan tahun baru bisa digunakan semua. Penjualan tiket juga akan ditambah," ucap Wiwik dalam kesempatan yang sama.

PT KCI juga menambah pengamanan selama musim Natal dan tahun baru. Pengamanan dibantu oleh 100 orang dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com