Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Desember, Ada 7 KA Jarak Jauh Baru yang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Kompas.com - 22/11/2019, 11:35 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tujuh kereta api (KA) jarak jauh baru akan mulai beroperasi dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen mulai 1 Desember 2019.

Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan, bertambahnya KA baru di wilayah Daop 1 Jakarta ini dilakukan sesuai dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019.

Hal ini sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1781 tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA 2019 PT KAI (Persero).

"Tentunya dengan hadirnya 7 KA Baru di Daop 1 Jakarta sesuai Gapeka 2019, pengguna setia kereta api akan semakin terakomodasi kebutuhan perjalanan kereta apinya," ujar Dadan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/11/2019).

Adapun dari tujuh KA baru tersebut, empat di antaranya berangkat dari Stasiun Gambir dan tiga KA lain dari Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: Mulai 1 November, Stasiun Bekasi Akan Layani KA Jarak Jauh

Berikut tiga KA baru yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen:

1. Anjasmoro Ekspres relasi Pasar Senen-Yogyakarta-Jombang (pergi pulang) dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.25 WIB.

2. Dharmawangsa Ekspres relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (pergi pulang) dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.25 WIB.

3. Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen-Solo (pergi pulang) dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 05.50 WIB.

Fajar Utama Solo merupakan perubahan nama dari Senja Utama Solo. Namanya berubah karena perubahan waktu keberangkatan yang sebelumnya malam hari menjadi pagi hari.

Baca juga: PT KAI Kaji Pemasangan Wifi di KA Jarak Jauh, Difungsikan Mulai 2020

Sementara itu, berikut daftar empat KA baru di Stasiun Gambir:

1. KA Argo Wilis, sebelumnya Surabaya Gubeng-Bandung (pergi pulang), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir (pergi pulang) dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 05.00 WIB.

2. KA Mutiara Selatan, sebelumnya dengan rute Malang-Surabaya Gubeng-Bandung (pergi pulang), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Malang-Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir (pergi pulang). Keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 17.10 WIB.

3. KA Malabar, sebelumnya Malang-Bandung (pergi pulang), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Malang-Bandung-Pasar Senen (pergi pulang). Jadwal keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 16.10 WIB.

4. KA Turangga, sebelumnya Surabaya Gubeng-Bandung (pergi pulang), kini mengalami perpanjangan relasi menjadi Surabaya-Bandung-Gambir (pergi pulang) dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 14.00 WIB.

"Penetapan Gapeka 2019 merupakan penggantian terhadap Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI. Tentu beroperasinya KA baru ini kami berharap dapat memenuhi aspirasi dan kebutuhan pelanggan terhadap layanan kereta api sehingga kereta api selalu menjadi transportasi yang dapat diandalkan," kata Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com