Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Beri Saran Jakpro Libatkan Seniman dalam Progres Revitalisasi TIM

Kompas.com - 26/11/2019, 15:36 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekertaris Komisi B Anggota DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menyarankan agar Jakarta Propertindo (JakPro) melibatkan seniman dalam progres revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Hal itu diungkapkan Pandapotan usai meninjau TIM pada Selasa (26/11/2019).

“Saya minta dan tekankan supaya mereka (Jakpro) mengajak dan berkomunikasi dengan seniman,” ujar Pandapotan.

Meski Jakpro mengklaim telah berkomunikasi terkait revitalisasi TIM, Pandapotan justru menilai timbulnya polemik selama ini disebabkan karena kurangnya komunikasi antara para seniman dengan pihak Jakpro.

Baca juga: Tinjau TIM, Anggota Komisi B DPRD DKI Yakin Revitalisasi Untungkan Seniman

“Ini karena komunikasi, kan tidak mungkin kami bisa puaskan semua orang. Saya sudah bilang ke Jakpro, tolong bangun komunikasi kembali dan ajak seniman, bila perlu kami diundang,“ kata Pandapotan.

Dirut Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menanggapi, hal itu akan jadi evaluasi pihaknya ke depan.

“Ya itu nanti masukan buat kami (tingkatkan komunikasi dengan seniman),” kaya Dwi.

Ia juga berjanji akan kembali meningkatkan komunikasi dengan para seniman terkait revitalisasi TIM ini.

Dwi pun berencana akan bertemu langsung para seniman itu pada Rabu (27/11/2019) besok. Namun, ia tak menyebutkan secara detail siapa yang akan diajak berbicara.

“Besok kami bertemu (dengan seniman). Akan kami akan terus tingkatkan komunikasi,” ujar Dwi.

Adapun proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat memakan biaya Rp 1,8 triliun dari penyertaan modal daerah (PMD) Jakpro yang telah masuk dalam APBD DKI Jakarta.

Revitalisasi TIM ini ditargetkan akan rampung pada 2022 mendatang.

Baca juga: Janji Tak Hilangkan Fasilitas Seni di TIM, Jakpro: Malah Jadi Instagrammable

Dari 1,8 triliun, sudah dianggarkan sebesar Rp 200 miliar untuk 2019 ini. Sementara, untuk tahun 2020 telah dianggarkan sebesar Rp 600 miliar.

Adapun pada tahap pertama revitalisasi Jakpro berencana membangun fasilitas baru, yakni wisma TIM berbasis hotel, wisma seniman, pusat kuliner, dan galeri seni.

Selain itu, Jakpro juga membangun lahan terbuka tempat masyarakat berkumpul di bagian depan TIM. Taman terbuka itu nantinya akan dibangun di atas lahan parkir.

Kemudian, akan ada wisma TIM berbasis hotel bintang empat yang dibangun 14 lantai. Di dalam hotel, lantai 1 hingga 3 akan dibangun ruang publik, galeri pameran, dan retail space.

Kemudian, pada lantai 4 hingga 6 akan ada perpustakaan DKI yang nantinya akan direlokasi ke wisma itu.

Sementara lantai 7 akan ada pusat dokumentasi. Lalu, pada lantai 8 hingga 14 ada wisma TIM yang dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com