Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda di Jalan Pramuka "Dijajah" Mobil yang Parkir

Kompas.com - 28/11/2019, 21:56 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur sepeda di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur terjajah parkir mobil Pasar Pramuka, Kamis (28/11/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, jalur sepeda sepanjang sekitar 100 meter tertutup dengan keberadaa mobil yang parkir di kawasan Pasar Pramuka.

Setidaknya setengah lebar jalur sepeda di lokasi dikuasai mobil yang parkir di kawasan Pasar Pramuka.

Kawasan tersebut memang terdapat rambu boleh parkir untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, karena terhalang mobil yang parkir, pesepeda harus melaju keluar jalur.

Baca juga: Hari Kedua Razia Jalur Sepeda, Ini Titik yang Sering Dilanggar di Jakarta Selatan

Selain itu, banyak juga sejumlah bajaj dan mobil yang parkir pararel menutup seluruh badan jalur sepeda.

"Memang jadi tertutup jalur sepedanya, cuman mau gimana lagi, ruang buat parkir mobilnya memang kecil dan tidak panjang, jadinya buntut mobil menutup jalur sepeda," kata salah seorang petugas parkir setempat yang tak mau disebut namanya di lokasi, Kamis (28/11/2019).

Menurut petugas parkir tersebut, seharusnya jalur sepeda di kawasan parkir Pasar Pramuka dibuat menyesuaikan ruang parkir mobil.

"Ya harusnya disesuaikam diukur, ini kan parkir mobil memang tempatnya dan sudah lama. Waktu dibuat (jalur sepeda) harusnya dibuat agak ke sana (jalan) sedikit. Jadi tidak kena mobil yang parkir. Lagian, saya lihat juga jarang banget ada sepeda yang lewat," ujar petugas parkir tersebut.

Adapun, jalur sepeda, meski sering disterilisasi oleh petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, keberadaannya masih dilanggar oleh sejumlah pengendara kendaraan bermotor. Seperti dijadikan parkir, maupun untuk dilintasi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menandatangani Pergub DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2019 tentang Penetapan Jalur Sepeda sejak Jumat (22/11/2019).

Dengan terbitnya aturan itu, pelanggar yang menerobos jalur sepeda di atas trotoar maupun bahu jalan dengan marka garis putih utuh, bisa langsung ditindak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com