"Melihat saya, terus dia langsung jalan, tiba-tiba dia langsung belok ke kiri ke pertigaan jalan itu," kata LA.
Tak sampai berapa lama, jerit tangis bayi dalam kardus akhirnya terdengar.
Kendati belum dapat dipastikan bahwa orangtuanya sengaja menelantarkan bayi itu, polisi memastikan tetap memburu mereka untuk kepentingan penyelidikan.
"Untuk sementara, kalau ternyata dia memang sengaja membuang, kita bisa pidanakan," kata Erna.
LA pun sudah diinterogasi polisi di hari yang sama dengan penemuan bayi untuk mengemukakan ciri-ciri orang yang membuang kardus itu.
"Dua orang boncengan, laki dan perempuan. Naik motor Yamaha Vixion. Masih muda, yang cewek seumuran saya. Putih, cakep, rambutnya lurus. Mukanya jelas soalnya enggak pakai helm, helmnya helm Go-jek dipegang tangan kanan. Kardusnya di tangan kiri," ungkap LA.
"Yang cowok paling umur 20. Hitam, manis," tutupnya.
Seingat LA, laki-laki pengemudi motor mengenakan jaket berwarna cokelat dengan helm Go-Jek di kepalanya. Sementara itu, si perempuan mengenakan baju belang-belang putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.