Grace, anakku, tumbuh jadi anak yang baik, ya. Kamu pasti akan jadi anak baik. Kamu harus jadi wanita yang kuat, baik, pintar, dan berguna di mana pun kamu berada.
Kami akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu..
Kami menyayangimu..
Untuk ibu panti, tolong rawat anak saya, ya, karena keadaan yang tidak memungkinkan, saya terpaksa menaruh anak ini di sini.
Mohon maaf jika caranya kurang baik, tolong jaga dan rawat anak ini, saya sangat mengasihinya. Saya hanya ingin anak saya dapat hidup lebih baik dan layak.
Nama anak ini, Grace."
Polisi menegaskan belum dapat memastikan bahwa bayi itu sengaja ditelantarkan oleh orangtuanya.
Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menyebut, ada kemungkinan bahwa orangtua itu ingin menitipkan bayi ke panti asuhan.
Namun, dengan cara yang tidak layak.
Mengenai cara yang tidak layak itu pun sudah ditulis orangtua bayi dalam surat wasiatnya.
"Memang di (surat wasiat) dalam kotak kardus itu ada tertulis, bahwa dia sudah tidak mampu lagi untuk merawat atau mengasuhnya," ujar Erna kepada Kompas.com, Kamis siang.
LA (18), penjaga warung yang menemukan bayi itu mengaku melihat sepasang muda-mudi yang berboncengan dengan motor, mondar-mandir tiga kali di depan warungnya.
Ia awalnya mengira, kedua orang tersebut adalah kurir barang yang bingung mencari alamat karena mengenakan helm Go-Jek.
Baca juga: Bayi Ditemukan dalam Kardus di Bekasi, Penjaga Warung Sempat Memergoki Pembuang
"Pas ketiga, dia berhenti dekat warung saya. Dia menaruh kardus," ujar LA kepada wartawan di Mapolsek Metro Bekasi Timur, Kamis siang.
LA baru saja keluar warung ketika melihat keduanya menaruh kardus itu dekat warungnya. Saat itu, LA keluar karena mengira mereka mau menanyakan alamat.