Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang dengan Masalah Kejiwaan Berontak Saat Diamankan, Uang Jutaan Rupiah yang Dibawa Berserakan di Jalan

Kompas.com - 06/12/2019, 11:59 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) yang menghebohkan warga di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, diamankan Suku DInas Sosial Jakarta Barat pada Kamis (5/12/2019).

Hal ini bermula saat petugas Sudinsos Jakarta Barat melakukan monitoring di sekitar wilayah Tambora.

Saat itu, mereka menemukan ODMK bernama Rusli bin Saelan (45) yang membawa banyak uang kertas dalam tas ransel bernilai jutaan rupiah.

"Kebetulan kami sedang monitoring, saat diamankan petugas, ODMK tersebut ternyata membawa uang senilai Rp 7,6 juta," ujar Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat Amirullah saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).

Saat hendak diamankan, Rusli sempat memberontak. Pemberontakan itu membuat uang yang dibawanya dalam sebuah tas ransel berserakan ke jalan raya.

Sontak warga yang menonton segera membantu petugas untuk mengumpulkan uang yang berserakan.

"Warga dan petugas sempat membantu membereskan uang yang tercecer di jalan," kata Amirullah.

Menurut Amirullah, hal tersebut baru pertama kali di Jakarta Barat.

Setelah berhasil ditangkap, petugas membawa Rusli ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya.

"Sampai saat ini kami belum tahu siapa keluarganya, yang bersangkutan masih kesulitan bicara, dan kini sudah dibawa ke panti sosial," ucap Amirullah.

Baca juga: Petugas Amankan ODMK yang Bawa Kapak di Tambora

Sebelumnya, unggahan akun media sosial Instagram dengan nama Sudis_sosial_jakbar berisi foto pecahan uang kertas mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 100.000 yang dimiliki oleh Rusli.

Berikut isi unggahan Sudinsos Jakbar:

"Kamis, 5 Desember 2019 Satgas P3S Suku Dinas Sosial Jakarra Barat merujuk 2 PMKS dengan klasifikasi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya.

OMDK atas nama Rusli membawa uang sejumlah Rp 7.600.000 dan dititip di PSBI 1 Kedoya,"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com