Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Viral di Medsos, PKL yang Halangi Mobil Damkar di Tanah Abang Ditertibkan

Kompas.com - 06/12/2019, 12:56 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ramai diperbincangkan, pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang jualan di depan Pos Damkar Tanah Abang telah ditertibkan pada Jumat (6/12/2019) pagi tadi.

Pantauan Kompas.com, tampak tidak ada lagi PKL yang jualan di depan Pos Damkar Tanah Abang.

Dua mobil damkar pun tampak terparkir di halaman Pos Damkar Tanah Abang tanpa terhalang para PKL.

Hanya ada sejumlah PKL yang berjualan di sepanjang trotoar Tanah Abang.

Menurut PKL yang berjualan di trotoar kawasan Tanah Abang itu, biasanya ada tiga pedagang yang jualan depan pos tersebut.

Namun, kini pedagang tersebut telah ditertibkan dan tidak lagi diperbolehkan jualan di kawasan itu.

Janim, salah satu PKL Tanah Abang yang ditertibkan mengatakan, penertiban itu terjadi pada pukul 09.00 WIB. Ada dua pedagang yang ditertibkan pada pagi tadi.

“Saya sama pedagang kopi tadi ditertibin sama Satpol PP, semua barang diangkutin ke kantor Kelurahan,” ujar Janim saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).

Baca juga: Jualan di Depan Kantor Damkar, PKL Tanah Abang Halangi Mobil Pemadam

Janim terima saja jika dirinya tak diperbolehkan lagi berjualan di depan Pos Damkar Tanah Abang.

Ia pun akan mencari tempat dagang yang lebih fleksibel agar tidak lagi ditertibkan.

"Ya pasrah aja mau gimana lagi, palingan saya jadi jualan aksesoris supaya lebih gampang diberesin kalau mau ditertibkan,” kata Janim.

Pedagang buah yang sudah berjualan selama puluhan tahun di Tanah Abang ini bercerita, biasanya ada tiga pedagang yang jualan depan Pos Damkar Tanah Abang.

Menurut Janim, meski dirinya menghalangi mobil Damkar saat berjualan, namun para pedagang tak pernah mengganggu pelayanan anggota Damkar saat menuju ke lokasi peristiwa.

"Kami itu malah membantu anggota damkar, jadi saat ada peristiwa pasti petugas damkar langsung ke depan infoin ada kebakaran. Kami langsung dengan cepat membereskan dagangan kami. Lalu kami ambil posisi untuk membantu lalu lintas mereka saat mobil keluar,” tandas Janim.

Sebelumnya, beredar foto PKL Tanah Abang yang berjualan di atas guiding block dan menghalangi mobil pemadam kebakaran yang terparkir di Pos Damkar Tanah Abang.

Baca juga: PKL Tanah Abang Jualan di Depan Kantor Damkar, Kasudin: Ganggu Banget...

Hal itu juga diinformasikan melalui akun Instagram @Jadetabek.info pada Rabu (4/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com