Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Tangerang Gunakan Android untuk Tunjang Pelayanan Kesehatan

Kompas.com - 09/12/2019, 18:45 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang meluncurkan aplikasi berbasis android untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dirut RSUD Kota Tangerang, Henny Herlina menjelaskan, aplikasi android tersebut dibuat untuk memudahkan masyarakat, baik untuk mendaftar atau sekadar mengetahui informasi RSUD Kota Tangerang.

Setidaknya ada enam fitur pelayanan yang dapat dinikmati para pengguna aplikasi bernama RSUDKITA itu. Fitur itu adalah sistem informasi dan waktu tunggu, sistem informasi jadwal dan profil dokter, sistem informasi ketersediaan kamar, saran dan kritik, fitur fasilitas kita, dan nilai kita.

Baca juga: 3 Fakta Imbauan Pasien Ditunggui Mahram di RSUD Tangerang

“Menggunakan aplikasi RSUDKITA, pengguna dapat mendaftar secara online, mengetahui jadwal dokter sesuai kebutuhan, ketersediaan kamar secara real time setiap menitnya," kata Henny dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2019).

Henny mengatakan, pengguna tidak hanya bisa melihat pelayanan yang sedang tersedia, pengguna juga dapat memberikan saran dan kritik mengenai RSUD Kota Tangerang.

Dengan aplikasi RSUDKITA, Henny menilai masyarakat akan lebih mudah dan cepat dalam mengakses fasilitas kesehatan. Pasien atau masyarakat bisa lebih cepat mendaftar secara atau mengetaui RSUD Kota Tangerang secara jelas.

Untuk petugas, aplikasi itu membuat mereka dapat mengetahui tanggapan masyarakat terhadap pelayanan apapun secara cepat. Harapannya keluhan atau tanggapan pasien bisa direspons dan diselesaikan secara cepat.

"Semua sudah bisa dibuat lebih cepat dengan aplikasi RSUDKITA. Intinya kami ingin berikan kemudahan akses kesehatan bagi masyarakat,” kata Henny.

Saat ini RSUDKITA sudah dapat diunduh masyarakat di playstore atau bisa mengunjungi www.RSUDKITA.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com