Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Kucurkan Dana Rp 47 Miliar untuk Bangun Markas Baru Polres Metro Bekasi Kota

Kompas.com - 11/12/2019, 11:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota bakal punya markas baru yang lebih representatif di Jalan Pangeran Jayakarta, Medansatria, Kota Bekasi.

Gedung ini dicanangkan sebagai pengganti markas lama yang ada di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, yang dianggap kurang representatif.

Pemasangan tiang pancang (groundbreaking) dilakukan pada Rabu (11/12/2019) pagi, oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono.

Gatot berharap, markas baru ini dapat meningkatkan pelayanan polisi dan mengurangi persentuhan langsung dengan warga agar menghindari praktik koruptif.

Pembangunan markas ini didanai oleh APBD Kota Bekasi sebesar Rp 47 miliar. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim bahwa kucuran dana ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

Baca juga: Pascabom Medan, Polres Metro Bekasi Dijaga Aparat Bersenjata Laras Panjang

"Kalau tempatnya bagus, nanti pelayanannya bagus. Itu yang diuntungkan warganya, bukan institusinya. Contohlah gedung Imigrasi yang kita bangun juga, itu sehari 300 orang ngantre di sana," kata pria yang akrab disapa Pepen itu kepada wartawan, Rabu pagi.

Pepen menyebut, Mapolres Metro Bekasi Kota yang sekarang berdiri "sangat tidak representatif".

Alih-alih mengucurkan dana untuk renovasi, Pemerintah Kota Bekasi pilih mengucurkan dana Rp 47 miliar buat membangun markas baru. Di saat yang sama, APBD 2019 Kota Bekasi mengalami defisit penerimaan.

"Ini kita berikan awal untuk sebuah proses yang terbaik. Sejak saya kecil, gedung yang lama tidak representatif. Tidak pernah ada perubahan, nah sekarang dengan kemampuan fiskal kita, membangunnya bersama-sama ya," tutup Pepen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com